Alasan Bali United Hapus Semua Momen Bersejarah di Media Sosial

BOLASPORT.COM - Media sosial Bali United memberikan kejutan kepada pecinta sepak bola Indonesia.

Pasalnya pada 1 Agustus 2020, Bali United menghapus semua momen-momen bersejarah di media sosialnya, baik di instagram dan akun youtubenya.

Tak hanya penikmat sepak bola Indonesia saja, tetapi pemain Bali United juga kaget dengan kejadian tersebut.

Seperti dua kiper Bali United, Nadeo Argawinata, dan Wawan Hendrawan, yang bingung kok bisa seluruh momen Bali United hilang di instagram dan youtube.

Padahal di media sosial Bali Uniited itu menceritakan beberapa momen bersejarah seperti lahirnya klub tersebut hingga juara Liga 1 2019.

Pada 3 Agustus 2020, pengelola akun media sosial Bali United akhirnya memberikan jawabannya.

Baca Juga: Komentar Frank Lampard Soal Willian yang Kabarnya Merapat ke Arsenal

Ia menuliskan pihaknya memang sengaja menghapus semua momen-momen bersejarah di media sosial tim berjulukan Serdadu Tridatu itu.

Alasan utamanya sebagai bentuk solidaritas Bali United di tengah pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 memang membuat roda kehidupan berhenti sejenak, termasuk juga sepak bola kompetisi Liga 1 2020.

Baca Juga: MotoGP 2020 - Jalani Operasi Kedua, Marc Marquez Bakal Absen Lagi?

Kompetisi Liga 1 2020 terpaksa diberhentikan oleh PSSI pada pertengahan Maret lalu.

Semua klub menghentikan aktivitasnya termasuk memberikan libur kepada pemain, pelatih, dan ofisial tim.

Klub meminta pemain untuk melakukan sesi latihan mandiri di rumah.

Baca Juga: PSS Sleman Bakal Terapkan Protokol Kesehatan Ketat saat Gelar Latihan

Tujuannya demi menjaga kebugaran kondisi tubuh di tengah Covid-19.

Beberapa bulan menunggu kejelasan kompetisi bergulir, akhirnya PSSI memberikan kabar pasti.

Federasi sepak bola Indonesia itu memutuskan untuk melanjutkan kembali Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang.

Baca Juga: Dapat Perlakukan Rasialis, Danny Rose: Tiap Kali Bawa Mobil Saya Selalu Diinterogasi Polisi

Beberapa regulasi diterapkan seperti seluruh pertandingan digelar di Pulau Jawa, tidak ada klub yang terdegradasi musim ini.

Klub dipersilahkan melakukan pergantian lima pemain dalam satu pertandingan, pelatih wajib memainkan dua pemain U-20 dalam satu laga.

Uang subsidi klub juga dinaikan dari Rp 520 juta menjadi Rp 800 juta perbulan.

Baca Juga: Terungkap! Kekalahan Pertama Ternyata Bikin McGregor Jadi Begini

Klub-klub yang berada di luar Pulau Jawa dipersilahkan berkandang di Yogyakarta.

Keputusan itu membuat klub-klub kembali menjadwalkan agenda untuk menggelar latihan perdana.

Dimulai dari Tira Persikabo yang sudah melakukan sesi latihan perdana pada 6 Juli 2020.

Baca Juga: Arema FC Kehilangan 3 Legiun asal Argentina, Pelatih Kiper Asal Brasil Indikasikan Bertahan

Lalu disusul Bali United dan Arema FC yang sama-sama memulai aktivitas kembali pada 3 Agustus 2020.

Kemungkinan besar klub-klub Liga 1 2020 lainnya juga akan memulai sesi latihan bersama pada Agustus ini.

"Kembali. Beberapa bulan kami terhenti. Hari ini kami berkumpul kembali dengan semangat berapi."

Baca Juga: Manchester City Vs Real Madrid - Eden Hazard Ingin Cetak Gol seperti Zidane

"Kami merestart beberapa akun sosial media kami sebagai bentuk solidaritas untuk kalian yang terhenti karena pandemi ini."

"Roda yang sempat berhenti itu saatnya untuk kita putar kembali. Mari kita berjuang dari awal lagi," tulis akun instagram Bali United.