Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rossi Akan Tekan Yamaha demi Kembali Raih Hasil Positif pada MotoGP Republik Ceska

By Delia Mustikasari - Rabu, 5 Agustus 2020 | 06:30 WIB
Bos Petronas Yamaha, Razlan Razali, menyebut Valentino Rossi akan jadi rookie timnya musim depan
MotoGP.com
Bos Petronas Yamaha, Razlan Razali, menyebut Valentino Rossi akan jadi rookie timnya musim depan

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kembali ke podium MotoGP setelah meyakinkan Yamaha untuk membiarkannya mencoba gaya balapan motor lain.

Valentino Rossi dan kru-nya berusaha keras untuk menempuh jalan mereka sendiri dengan setting-an motor sebelum mengakhiri puasa naik podium dalam 17 balapan.

Pada MotoGP Andalusia, Valentino Rossi finis di posisi ketiga setelah pekan sebelumnya gagal finis karena mengalami kendala teknis.

Baca Juga: Quartararo Mengaku Punya Harapan Tinggi pada MotoGP Rep Ceska

Menurut direktur pelaksana Yamaha Racing Lin Jarvis, Rossi dan krunya berhasil melakukan perubahan radikal pada balapan kedua.

"Vale sangat kecewa setelah akhir pekan pertama. Kami memutuskan untuk mengubah sesuatu, ia benar-benar ingin mencobanya karena tidak ada ruginya," kata Jarvis kepada BT Sport yang dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Tetapi, terkadang mengubah pikiran para mekanik Jepang tidak sesederhana itu. Kami memiliki banyak data dan informasi untuk pengaturan motor saat ini dan yang lainnya berjalan cepat. Jadi, mengapa pergi ke arah yang berbeda ini?" ucap Jarvis.

"Kalian punya orang lain yang lebih cepat (Fabio dan Maverick), tetapi juga Frankie  (Franco Morbidelli) dan sebagian besar motor Yamaha kami punya rentang pengaturan yang sangat mirip."

Namun Jarvis mengatakan bahwa pembalap berjulukan The Doctor itu mampu mengatasinya sehingga dia merasa aman dengan motor yang dia kendarai karena kinerjanya sesuai keinginannya.

"Tetapi Vale berjuang untuk mengatasi hal itu, untuk merasa nyaman dan membuatnya bekerja untuknya selama satu setengah musim terakhir, saya akan mengatakan."

Rossi menegaskan keseimbangan berat motor adalah masalah inti.

Baca Juga: Yamaha Ingin Mengganti Valentino Rossi sejak 2005 karena Hal Ini

"Dalam beberapa tahun terakhir Yamaha mengalami banyak degradasi ban belakang. Jadi pada akhir 2018 dan awal 2019 mereka mulai menyeimbangkan motor untuk menghemat ban," aku Rossi.

"Kondisi itu sangat bagus untuk Maverick dan Fabio. Bagi saya, itu bagus pada awalnya karena saya meraih dua podium di Argentina dan Austin 2019. Tetapi, saya tidak memperbaiki masalah dengan ban dan juga saya tidak bisa mengendarai motor seperti yang saya inginkan."

"Alasannya, rasanya sangat berbeda, terutama ketika saya memasuki tikungan. Terlepas dari dua podium di awal musim. Saya selalu memiliki masalah yang sama," aku Rossi.

Ketika Rossi berkutat dengan masalah motornya, Vinales dan Quartararo berubah semakin membaik dalam setiap balapan.

"Ketika Anda mengendarai motor yang sama dengan Fabio dan Maverick dan mereka bisa begitu cepat, begitu kuat, Yamaha berpikir bahwa saya harus mengendarai seperti mereka," kata Rossi.

"Namun, Yamaha perlu mendukung saya karena saya di sini di tim pabrikan dan tahun depan saya akan membalap dengan Petronas. Jadi, mereka harus percaya pada saya karena mungkin saya tidak lebih cepat di lintasan, tetapi saya bisa membuat kinerja yang baik saat balapan."

Kepala kru Rossi yang baru, David Munoz juga baru menjajal ke kelas MotoGP.

"Tahun ini kami lebih kuat di dalam paddock. Kami tidak menyerah. Kami mendorong keras para insinyur Jepang, dengan David, dengan semua kru. Kami membutuhkan sesuatu yang berbeda, tetapi kami harus banyak memacu Yamaha dan itu tidak mudah," katanya.

"Tetapi, kami tidak menyerah dan sudah dari lap ke-3 dengan set-up baru. Pada Jumat pagi saya merasakan motor yang lebih baik bagi saya dan posisi yang lebih baik ketika melewati tikungan. Sesuatu yang lebih baik untuk gaya balapan saya," ujar pria 41 tahun itu.

"Saya memiliki hubungan yang hebat dengan Yamaha. Saya adalah pembalap Yamaha di hati saya. Saya adalah bagian penting dari sejarah tim pabrikan ini. Tetapi, saya ingin memberikan sedikit tekanan setelah hasil yang bagus ini."

Baca Juga: Jika Jadi Bos Yamaha, Orang Ini Akan Biarkan Valentino Rossi di Tim Pabrikan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Dihuni Pemain Muda, Alfriyanto Nico Tegaskan Timnas Indonesia Tak Takut Hadapi Vietnam yang Diperkuat Para Senior di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136