BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Conor McGregor, menghitung mundur perhelatan Olimpiade 2020 yang akan berjalan tahun depan.
Olimpiade akan berlangsung pada 23 juli - 8 Agustus 2021 di Tokyo, Jepang.
Awalnya, Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan pada Juni 2020, tapi karena pandemi Covid-19 seluruh jadwal turnamen harus mundur tahun depan.
Conor McGregor kemudian memberi dukungan dalam penyelenggaraan Olimpiade, dan menjadi sinyal berpartisipasi dalam ajang pesta olahraga lima tahunan.
Kemungkinan petarung berjuluk The Nortorious untuk turun ke Olimpiade mungkin bisa terjadi, apalagi mengingat prestasi yang ditorehkan McGregor sebagai atlet MMA saat ini.
Baca Juga: Nil Maizar Berharap Persela Dapat Kembali Berlatih Bulan Agustus
Menelisik ke belakang, McGregor mengarungi karier MMA di kampung halamannya dengan menjadi juara dua divisi di ajang Cage Warriors.
Selanjutnya ia berpindah ke UFC, dan berhasil menyandang dua gelar dari dua divisi secara bersamaan.
Selain itu, McGregor menjalani karir sebagai petinju yang ia lakonii pada 2017 lalu berhadapan dengan juara dunia tak terkalahkan, Floyd Mayweather Jr.
Saat ini petarung berusia 32 tahun tersebut sedang menjalani masa pensiun, tapi diyakini akan segera kembali.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Fabio Quartararo Pengen Juara Lagi
Kembalinya McGregor ditandai dengan tulisan di Twitter menerima tantangan dengan bahasa Filipina.
Tulisan ini banyak diartikan luas sebagai tanda pertarungan tinju antara McGregor dengan legenda tinju asal Filipina, Manny Pacquiao.
Meski demikian, McGregor juga baru-baru ini menyorot Olimpiade yang akan menampilkan jenis olahraga yang ia kenal.
"Satu tahun dari sekarang Olimpiade Tokyo akan memperlihatkan pertandingan yang saya kenal: judo, gulat, karate, taekwondo, dan tinju," tulisnya di Twitter.com, dilansir BolaSport.com dari Essentiallysports.com.
"Ini akan diselenggarakan jika kita berhasil melewati virus ini, sekarang kita harus mengerjakan tugas kita masing-masing," tambahnya.
Keunggulan McGregor jika mengikuti Olimpiade ada di tinju, karena pukulannya selama bertarung di Oktagon tidak diragukan lagi sering membuat lawan kalah lewat knockout (KO).
Namun, gulat bukan menjadi kekuatannya, karena dalam dua pertarungan saat melawan Nate Diaz dan Khabib Nurmagomedov, McGregor sangat berjuang untuk merobohkan lawan.
One year from today the Tokyo Olymics will see competition in sports I know well: judo, wrestling, karate,taekwondo and boxing. This happens if we are past this virus by then, we all must do our part!
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) August 3, 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar