BOLASPORT.COM - Penjaga gawang Persija Jakarta, Shahar Ginanjar, membeberkan satu penyerang yang menurutnya ditakuti dari waktu ke waktu.
Seperti diketahui, Shahar Ginanjar merupakan salah satu penjaga gawang yang dimiliki oleh Persija Jakarta kini.
Shahar Ginanjar tidak jarang menempati posisi di bawah mistar gawang Persija Jakarta sejak kehadirannya pada putaran kedua Liga 1 2018.
Awalnya, Persija Jakarta menggunakan jasa Shahar Ginanjar sebagai pemain pinjaman dari PSM Makassar hingga akhir musim tersebut.
Karena dinilai performanya cukup baik, Shahar akhirnya diberikan kontrak permanen oleh Persija dan hingga sampai saat ini masih setia berkostum Macan Kemayoran.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Transfermarkt, mantan pilar Diklat Persib Bandung tersebut masih memiliki kontrak dengan Persija Jakarta hingga 31 Desember 2021.
Baca Juga: Selama Era Liga 1, Striker Persija Marko Simic Tak Bisa Bobol Tim Ini
Sebelum membela Persija, Shahar Ginanjar sudah melanglang buana ke beberapa klub besar di Indonesia.
Shahar sempat memperkuat Pelita Jaya (2011-2012), Persib (2012-2015), Mitra Kukar (2015-2016), Barito Putera (2016-2017), PSM Makassar (2018), dan Persija (2018-sekarang).
Baca Juga: Keberangkatan Striker Persib Wander Luiz Tertahan di Brazil, Ada Apa?
Dengan pernah berpetualang ke tim-tim besar, tentunya kiper 29 tahun tersebut merupakan salah satu kiper berpengalaman dan tidak boleh diragukan kualitasnya.
Baru-baru ini, Shahar Ginanjar membagikan sedikit cerita pengalamannya selama dirinya menjadi tembok terakhir pertahanan alias penjaga gawang.
Baca Juga: Sebelum Bela Persija, Pemain Ini Hampir Saja Berlaga di Eropa
Shahar mengatakan ada satu sosok penyerang yang cukup ditakuti karena ketajamannya mencetak gol dari waktu ke waktu.
Kiper berpostur 186 cm tersebut menyebut sosok penyerang yang ia maksud yaitu penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa
"Menurut saya sampai saat ini, dari masa ke masa dia (Boaz Solossa) sebagai winger atau striker yang masih ditakuti oleh tim lawan," kata Shahar Ginanjar seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Persija, 5 Agustus 2020.
Baca Juga: Gagal Pinjam Ghozali Siregar, PSMS Medan Tagih Ini Ke Persib Bandung
Shahar Ginanjar berani mengatakan tersebut bukan tanpa alasan atau penilaian sebelumnya.
Di mata Shahar, Boaz Solossa memiliki kemampuan penyelesaian akhir saat di depan gawang yaitu sangat mematikan bagi lawan.
Baca Juga: Mantan Asisten Pelatih Persija Almarhum Satia Bagdja Positif COVID-19
Bahkan, mantan penjaga gawang PSM Makassar tersebut memprediksi kalau Boaz sudah di depan gawang lawan, maka 90 persen bisa menjadi gol.
"Dia (Boaz Solossa) memiliki finishing yang sangat mematikan untuk lawan. Sekali dapat kesempatan di depan gawang, kemungkinan besar 90 persen bisa jadi gol," ujar Shahar Ginanjar.
Seperti diketahui, Boaz Solossa memang pemain andalan dari Persipura Jayapura dan sering dipanggil ke timnas Indonesia.
Baca Juga: Terjadi Ledakan Hebat di Lebanon, Pemain Persija Ini Ikut Buka Suara
Boaz sudah berhasil menyabet gelar individu di Liga Indonesia yaitu sebagai pemain terbaik sebanyak tiga kali (2009/2010, 2010/2011, dan 2013/2014).
Bukan hanya itu, Boaz Solossa pun pernah menjadi raja gol di Liga Indonesia pada musim 2008/2009, 2010/2011, serta 2013/2014.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | YouTube Persija Jakarta |
Komentar