BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, mengatakan bahwa dia merasakan dukungan Honda terhadapnya semakin meningkat setelah finis keempat pada MotoGP Andalusia.
Bagi Takaaki Nakagami, ini merupakan hasil finis terbaiknya pada balapan MotoGP. Pada balapan sebelumnya, GP Spanyol, dia finis di urutan ke-10.
Setelah menunjukkan dengan baik dalam latihan dan kualifikasi, Takaaki Nakagami menjelaskan bagaimana dia menyalina setting-an dan gaya membalap Marc Marquez sehingga membuahkan hasil baginya di atas Honda 2019-spec.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Fabio Quartararo Ingin Juara Lagi
Pasca balapan, Nakagami mengatakan bahwa ia juga didukung oleh manajemen Honda setelah Marquez memilih untuk menarik diri karena cedera.
Marquez kemudian menjalani operasi kedua di lengan kanannya yang patah dan diperkirakan akan absen dalam beberapa balapan, termasuk pada seri balap MotoGP Republik Ceska, 7-9 Agustus di Sirkuit Brno.
HRC (Honda Racing Cooperation) mengumumkan pada Selasa (4/8/2020), Marquez akan digantikan oleh pembalap tes, Stefan Bradl.
"Marc tidak dapat melakukan balapan dan Takeo (Yokoyama, manajer teknis HRC) berkali-kali tinggal di garasi kami," kata Nakagami dilansir BolaSport.com dari Autiosport.
"Dia memeriksa data saya dan membandingkan dengan data Marc. Dia memberikan beberapa saran tentang cara menghentikan motor. Dia berkata 'Marc melakukan ini, mari kita coba'," ujar Nakagami.
"Alberto (Puig, bos tim Repsol Honda) datang berkali-kali untuk mengatakan 'Hai' dan memberikan beberapa saran untuk balapan. Adanya dukungan dari HRC bagus untuk masa depan. Sekarang saya pikir mereka mengerti betapa pentingnya finis dekat dengan posisi podium."
Nakagami mengaku bangga bisa finis keempat pada balapan MotoGP Andalusia.
Baca Juga: Rossi Akan Tekan Yamaha demi Kembali Raih Hasil Positif pada MotoGP Republik Ceska
"Tetapi, saya kecewa pembalap Yamaha menguasai podium dan jika saya naik podium mungkin itu akan menjadi cerita lain. Tetapi, saya sudah melakukan yang terbaik," kata Nakagami.
Nakagami yang lebih banyak berada di posisi keenam sepanjang balapan MotoGP Andalusia naik dua posisi ketika motor Francesco Bagnaia (Pramac Racing) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) mengalami kerusakan mesin.
Hasilnya membuat Nakagami berada di urutan keempat dalam klasemen pembalap dengan 19 poin.
"Bagi saya, sangat bagus untuk memahami masa depan dan berjuang untuk podium di setiap balapan," kata Nakagami.
"Sekarang saya mulai memahami motor '19 ini. Ini adalah motor yang sulit tetapi ada potensi besar. Kami bisa terus belajar dan selalu melihat data Marc serta berusaha memahami dengan baik. "Jika berhasil dengan sangat baik, saya bisa segera bertarung untuk podium segera."
Baca Juga: Yamaha Ingin Mengganti Valentino Rossi sejak 2005 karena Hal Ini
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Autosport |
Komentar