BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya telah menjalin komunikasi dengan beberapa pihak terkait persiapan kedatangan para pemain asingnya ke Surabaya.
Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan yang dapat mengancam keamanan serta kesehatan pemain Persebaya Surabaya lainnya.
Untuk itu, Persebaya Surabaya lewat Sekertaris tim, Ram Surahman mengatakan bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi juga dengan pihak imigrasi.
"Kami sudah berkomunikasi dengan temen-temen migrasi tentang opsi-opsi seperti apa. Kami juga komunikasi dengan pemain dan agennya," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jatim, Kamis (6/8/2020).
Baca Juga: Usai Ferdinand Sinaga, Satu Sosok Kembali Pamit dari PSM Makassar
Selain itu, Ram Surahman juga berkomunikasi dengan Kemenpora.
Dari pembicaraan yang terjalin, para pemain sepak bola dipastikan mendapat kemudahan untuk bisa kembali ke Indonesia.
Dengan syarat sang pemain sudah memiliki KITAS.
Baca Juga: Borneo FC Gelar Latihan Perdana Mulai 22 Agustus 2020 di Samarinda
"Soal masuk ke Indonesia, kami juga sudah komunikasi dengan Kemenpora, untuk pemain-pemain yang dibutuhkan dan sudah memiliki KITAS, mereka bisa masuk, ada perlakuan khusus, info yang saya dapat seperti itu," jelasnya.
Namun Ram Surahman juga menyebutkan bahwa sebetulnya kendala bukan dari Indonesia nya, melainkan dari negara sang pemain tersebut.
Pasalnya tidak semua negara mengizinkan warganya untuk bepergian terlebih dahulu.
Baca Juga: Persib Bandung Resmi Putuskan Gelar Latihan pada 10 Agustus, Dimana?
Salah satunya Australia, negara dari Aryn Williams yang melarang warganya untuk bepergian sampai beberapa waktu ke depan.
"Yang jadi soal nanti itu bukan di Indonesia. Contoh di Australia, yang kami dengar itu pemerintah melarang warganya untuk bepergian dulu."
"Ini kan masih informasi sepotong, kami tunggu besok hari Jumat (7/8/2020) seperti apa, kemudian sikap Persebaya seperti apa, nanti kami bereskan hal teknisnya," pungkasnya.
Baca Juga: Gian Zola, Hari Ulang Tahun dan Harapan untuk Persib Bandung
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar