BOLASPORT.COM - Manajer Pramac Racing, Francesco Guidotti, tidak segan mengutarakan ketertarikannya untuk memboyong adik Valentino Rossi, Luca Marini untuk MotoGP 2021 mendatang.
Luca Marini yang saat ini masih berkompetisi di kelas Moto2 bersama tim SKY Racing VR46 mempunyai kans besar untuk naik ke kelas utama musim depan menyusul dinamika yang terjadi di Ducati.
Wacana Ducati untuk mempromosikan Francesco Bagnaia untuk naik ke tim pabrikan membuat Luca Marini menjadi salah satu kandidat sebagai pembalap Pramac Racing musim depan.
Di sisi lain, Luca Marini tampil cukup menjanjikan pada musim 2020 ini, dari tiga balapan Moto2 yang sudah dijalani, dia berhasil meraih total dua podium dengan satu kemenangan.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Valentino Rossi di antara Rekor dan Memori
Sebelum Luca Marini, Pramac juga dikaitkan dengan pembalap Moto2 lainnya, Jorge Martin yang sudah mencapai kesepatakan untuk menggantikan Jack Miller yang naik ke tim pabrikan Ducati.
Dalam sebuah kesempatan, manajer tim Pramac, Francesco Guidotti tidak segan menyatakan ketertarikannya menggaet Luca Marini untuk mengisi salah satu tempat di timnya.
"Luca Marini jelas menjadi salah satu pembalap yang mempunyai banyak pengalaman dan dia telah membuktikan bisa bersaing di level atas," kata Francesco Guidotti, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Meski dinilai masih belum mampu menunjukkan konsistensinya untuk selalu tampil kompetitif, pria asal Italia itu menilai Luca Marini layak untuk naik dan berkompetisi di kelas utama.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Valentino Rossi Kenang Kisah Manisnya di Kelas 125cc
Hal tersebut tidak terlepas dari sikap Luca Marini yang perlahan-lahan menunjukkan kedewasaannya, hal itu pula yang membuatnya menjadi salah satu pembalap yang mempunyai paket lengkap.
"Walau kadang belum konsisten, saya rasa Luca Marini sudah punya sikap dewasa untuk menjalani transisinya untuk naik ke kelas MotoGP," tutur Francesco Guidotti menjelaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Francesco Guidotti juga menyatakan siap untuk kehilangan Francesco Bagnaia apabila Ducati tidak bisa mencapai kata sepakat dengan Andrea Dovizioso.
"Tentu saja, saya tidak punya banyak ruang untuk melakukan negosiasi dengan Ducati, saya tidak akan menghalanginya untuk masuk ke tim pabrikan," ucap Francesco Guidotti.
"Tugas kami adalah membantunya, jika secara absurd kami memberikan dua rider kami kepada Ducati musim ini, itu berarti tim itu akan menjadi muluk kami dalam arti tertentu," ujar Guidotti.
Baca Juga: Hal yang Buat Valentino Rossi Jadi Pembalap Langka di Mata Bos Yamaha
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpone |
Komentar