BOLASPORT.COM- Pelatih fisik Persita Tangerang, Muchtar Hendra Hasibuan menyambut positif gelaran liga 1 2020 tanpa aturan degradasi.
PSSI berencana menggelar lanjutan Liga 1 pada Oktober mendatang dengan beberapa syarat.
Salah satunya, khusus musim ini tidak diterapakan sistem turun kasta.
Belum dikutahui secara pasti maksud tanpa degradasi, namun kemungkinan karena dampak dari pandemi Covid-19.
Menanggapi wacana tersebut, Muchtar Hendra mengaku tidak mempermasalahkan.
Ia menilai jika kesempatan pemain muda untuk tampil jutru semakin besar.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bakal Dikarantina saat Lawan Thailand di Kulifikasi Piala Dunia 2022
Mengingat federasi tengah menimbang regulasi pemain U-20 pada lanjutan Liga 1.
Dengan demikian, semua pemain semakin terpacu untuk merebut kepercayaan pelatih mengisi posisi skuat inti.
"Kompetisi tanpa degradasi akan memberikan kesempatan yang luas kepada pemain-pemain muda di setiap tim peserta Liga 1 2020," kata Muchtar dikutip BolaSport dari Warta Kota.
Sementara itu tergait renegosiasi kontrak para pemain, Muchtar mengaku tak tahu menahu.
Pasalnya terkait kontrak pemain hanya manajemen klub yang berwenang.
Ia juga tidak mengetahui apakah ada pemain asing maupun lokal yang belum menyepakati kontrak ulang.
"Saat renegoisasi kontrak pemain dilakukan, saya selaku tim pelatih tidak tahu. Itu merupakan kewenangan dari manajemen yang berhubungan dengan pemain, terutama pemain asing," ujarnya.
Baca Juga: Wonderkid Malaysia Resmi Tanda Tangani Kontrak 5 Tahun dengan Klub Divisi Utama Belgia, KV Kortrijk
Apabila suatu hari nanti ada pemain yang memutuskan kontrak dan memilih pergi, Muchtar tak ingin pusing memikirkannya.
Sebagai pelatih, kondisi seperti kekurangan pemain sudah sering ia alami.
"Tetapi, jika itu terjadi (ada pemain mengundurkan diri) di Persita, tentunya memunculkan peluang bagi pemain muda untuk naik dan mengambil panggungnya. Jadi, harus disikapi dengan positif," tutur Muchtar.
Namun, Muchtar tetap berharap semua skuad yang sudah dibentuk pada awal musim lalu tetap utuh.
"Pemain sudah profesional. Mereka tentu sudah tahu yang harus dilakukan di tengah tertundanya kompetisi seperti saat ini," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Warta Kota |
Komentar