BOLASPORT.COM - Manajemen PSM Makassar meluruskan kabar mundurnya asisten pelatih Nenad Bacina.
Pelatih asal Kroasia itu memutuskan pergi setelah masa kontrak selama setengah musim berakhir.
Melalui akun Instagram-nya, Nenad Bacina juga telah menyampaikan ucapan perpisahan kepada suporter, pemain, dan manajemen PSM.
"Karena kontrak saya dengan PSM kedaluwarsa hari ini, saya menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar PSM, klub, pemain, dan pelatih," tulis Nenad Bacina.
Baca Juga: Usai Ferdinand Sinaga, Satu Sosok Kembali Pamit dari PSM Makassar
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, mengatakan setelah kontraknya habis, Bacina sendiri yang memutuskan tak ingin memperpanjang.
"Kalau Nenad memang kontraknya hanya sampai 5 Agustus selesai, kebetulan dia yang minta tak diperpanjang kontraknya," kata Bacina dikutip BolaSport dari Tribun Timur, Kamis (6/8/2020).
Sebelum memutuskan pergi, Bacina juga telah telah berkoordinasi dengan manajemen dan pelatih kepala, Bojan Hodak.
"Tentunya Nenad juga sudah berkomunikasi, termasuk ke pelatih kepala Bojan dan manajemen. Intinya memang kontraknya habis dan dia meminta tak diperpanjang," tutur Sulaiman.
Baca Juga: Sikap Menpora Tentang Isu 3 Pemain Timnas Indonesia Positif Covid-19
Kabar kepergian Bacina sempat memunculkan banyak spekulasi yang merujuk imbas dari aturan pemotongan gaji sebesar 50 persen di Liga 1 2020.
Namun, Sule sapaan Sulaiman, membantah jika ada yang mengaitkan keluarnya Bacina dengan masalah terebut.
"Kalau ada isu persoalan gaji, hal itu tidak ada, murni karena persoalan kontrak yang sudah habis. Maka dari itu, dia pamit," ucapnya.
Pihaknya mengaku menerima segala keputusan Nenad Bacina dan mengapresiasi kontribusinya meski berlangsung singkat.
"Kami tentu berterima kasih atas kontribusinya. Meski masa kebersamaan kami singkat karena pandemi, dia sudah cukup berkontribusi bagi tim di awal musim ini," pungkas Sule.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | TribunTimur.com |
Komentar