BOLASPORT.COM - Beberapa hari lalu ramai diberitakan soal keluarnya pelatih serta penyerang Arema FC, Mario Gomez dan Jonathan Bauman.
Keluarnya Mario Gomez dan Jonathan Bauman ditengarai karena tidak sepakatnya mereka soal renegosiasi kontrak yang dilakukan dengan Arema FC.
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, yang pernah bekerja sama dengan keduanya turut memberikan tanggapan atas kejadian tersebut.
"Itu masalah internal mereka. Saya tidak memahami apa masalah mereka, apakah itu terkait keputusan PSSI atau terkait dengan gaji sang pelatih, saya tidak tahu," kata Supardi seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Baca Juga: Jika Subsidi PT LIB Naik, PSIS Akan Bagikan kepada Pemainnya
Dengan keluarnya dua figur tersebut, Supardi Nasir yakin bahwa hal itu tidak akan mempengaruhi kekuatan Arema FC.
Berbeda halnya jika hampir setengah anggota tim keluar, maka pasti akan berpengaruh kepada kekuatan tim berjulukan Singo Edan itu.
"Kalau 50% pemainnya keluar dan mereka adalah pemain-pemain pilar, mungkin bisa berpengaruh ke tim. Itu pandangan saya," ujarnya.
Baca Juga: Jika Subsidi hanya 800 Juta, PSIS Semarang Pilih Pindah Kandang
Apalagi para pemain Arema FC rata-rata sudah bermain bersama sejak beberapa tahun lalu.
Meski peran pelatih penting untuk sebuah tim, tim sekelas Arema FC diyakini Supardi tidak akan sulit mendapatkan pelatih baru yang tidak kalah berkualitas.
Pasalnya pasti akan banyak pelatih yang ingin menangani tim sekelas Arema FC.
Baca Juga: Jonathan Bauman Pamit, Arema FC Berharap 3 Pemain Asing Tetap Bertahan
Ditambah lagi pemain yang ada saat ini merupakan pemain berkualitas yang sudah mengenal betul karakter Arema FC.
Hal itulah yang membuat kekuatan Arema FC tidak akan terlalu menurun.
"Mereka sudah lama bersatu sehingga kerja sama antarpemain bagus, tetapi tetap harus punya nakhoda yang baik. Tetapi, saya pikir tidak terlalu besar pengaruhnya."
"Pengaruhnya mungkin ada, tetapi saya yakin klub sekelas Arema tidak akan susah mencari pelatih. Pasti banyak yang mau," pungkasnya.
Baca Juga: Bekerja 10 Tahun Lebih, Inilah Salah Satu Sosok Ofisial Terlama Persija
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jakarta |
Komentar