BOLASPORT.COM - Setelah dikabarkan PSIS Semarang bakal pindah markas apabila subsidi dari PT LIB tak ada kenaikan, klub pastikan akan tetap percantik Stadion Citarum.
PSIS Semarang memang telah mengajukan Stadion Citarum sebagai markas lanjutan Liga 1 2020 kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Namun karena subsidi yang bakal didapat dari PT LIB hanya sebesar Rp 800 juta hal itu dinilai memberatkan untuk PSIS Semarang.
PSSI sampai saat ini berharap PT LIB bakal menaikkan subsidi untuk klub karena pemasukan klub nantinya minus karena Liga 1 digelar tanpa adanya penonton.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Batalkan Niat Tai Tzu Ying untuk Pensiun Dini
Jika permintaan hal itu tak bisa diwujudkan, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa pihaknya lebih memilih akan berpindah kandang ke Yogyakarta.
Menurutnya hal itu karena kalau main di Yogyakarta nantinya PT LIB juga bakal menanggung akomodasi.
Meski memberikan pernyataan tersebut, Yoyok menegaskan bahwa pihaknya sampai saat ini tetap mempersiapkan Stadion Citarum, Semarang.
“Pada dasarnya kami tetap on the track menyiapkan Stadion Citarum sebagai homebase karena Citarum itu dipakai atau tidak tetap menjadi rumah kami,” kata Yoyok Sukawi, sebagaiamana dilansir BolaSport.com dari laman PSIS.
Menurutnya tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu tetap akan membutuhkan stadion tersebut kapan saja.
“Jadi harus selalu kami jaga dan rawat. Jadi suatu saat kami butuh kami bisa main di Citarum,” ucapnya.
“Stadion Citarum tetap bisa dipakai karena sudah standar Liga 1. Jadi tidak ada ruginya kami terus mempercantik stadion karena itu pusat kegiatan PSIS ada di situ kedepannya,” tuturnya.
Baca Juga: Man City Vs Real Madrid - 'Comeback' Terakhir Real Madrid Terjadi 50 Tahun Lalu
Tetapi pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini mengatakan bahwa kepastian markas tersebut bisa dipastikan setelah hasil manager meeting bersama PT LIB selesai.
PT LIB bersama klub sendiri hari ini Jumat (7/8/2020) baru akan menggelar rapat bersama untuk membahas lanjutan Liga 1.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | psis.co.id |
Komentar