Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tersingkir dari Liga Champions, Maurizio Sarri Malah Berharap Juventus Tampil Lebih Buruk

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 8 Agustus 2020 | 09:15 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, saat menjalani jumpa pers.
TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, saat menjalani jumpa pers.

BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengeluarkan pernyataan mengejutkan setelah tim besutannya tersingkir dari Liga Champions 2019-2020.

Juventus hanya menang 2-1 atas Lyon pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Jumat (7/8/2020) di Allianz Stadium Turin.

Juventus tersingkir karena kalah agresif di kandang lawan setelah takluk 0-1 dari Lyon pada pertemuan pertama.

Dalam jumpa pers usai pertandingan, ketika ditanya apakah dia mengharapkan penampilan yang lebih baik dari Juventus, Maurizio Sarri malah mengeluarkan komentar mengejutkan.

Baca Juga: Hasil Liga Champions - Ronaldo Cetak Rekor 37 Gol, Juventus Ditendang Lyon 

"Saya mengharapkan penampilan yang lebih jelek dari ini. Saya pikir kami tampil luar biasa," tukasnya seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.

"Kami tertinggal lewat penalti, melakukan comeback, dan berhasil menang, menciptakan enam atau tujuh peluang gol," lanjut Sarri.

"Jika kepercayaan diri para pemain tidak hancur karena kegagalan ini, saya akan sangat puas terhadap penampilan mereka."

"Saya tidak tahu apakah kalian melihat pertandingan PSG vs Lyon minggu lalu (di final Piala Liga Prancis). Lyon tidak berada dalam banyak tekanan di pertandingan itu. Artinya, kami bermain baik dan memberi mereka masalah."

Posisi Sarri kini semakin rawan dipecat menyusul kegagalan Juventus melangkah lebih jauh dari babak 16 besar Liga Champions.

Baca Juga: Di Fase Gugur Liga Champions, Juventus Berubah Jadi Cristiano Ronaldo FC

Tagar #SarriOut pun kembali trending di media sosial seusai kekalahan dari Lyon.

"Saya pikir direktur klub top seperti Juventus tidak akan membuat keputusan berdasarkan satu pertandingan. Mereka akan mengevaluasi hasil sepanjang musim."

"Saya pikir pertanyaan soal masa depan saya ofensif, bukan buat saya, tetapi bagi para direktur klub. Saya punya kontrak, saya akan menghormatinya."

Gawatnya bagi Sarri, sepanjang musim ini dia dikritik gagal membuat Juventus bermain seperti keinginannya.

Akibatnya, dari awal hingga akhir musim, Juventus tidak kunjung menemukan identitas permainan dan lebih banyak mengandalkan kemampuan individual Cristiano Ronaldo atau Paulo Dybala.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Marah dan Buka Baju Setelah Juventus Tersingkir dari Liga Champions

Presiden Juventus, Andrea Agnelli, menyatakan pihaknya akan mengevaluasi pencapaian tim musim ini selama beberapa hari ke depan.

"Maurizio Sarri pantas mendapatkan kredit tersendiri, berangkat dari liga amatir sampai memenangi scudetto," ujarnya.

"Kita tidak bisa bilang Juventus sudah pasti juara di Liga Italia. Anda tidak menjadi juara karena momentum kesuksesan musim sebelumnya. Setiap musim Anda memulai dari nol."

"Analisis komplet terhadap semua orang di dalam klub harus dilakukan."

"Liga Champions adalah sebuah target dan klub seperti Juventus harus memiliki target menjuarainya. Tersingkir seperti ini adalah kekecewaan besar. Kami akan mengevaluasi dan memutuskan bagaimana memasuki musim depan dalam beberapa hari ini."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Football Italia
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136