BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengklaim bahwa kemenangan atas Real Madrid saja tidak cukup. The Citizens ingin memenangkan gelar Liga Champions.
Manchester City berhasil menaklukkan Real Madrid dengan skor 2-1 pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.
Kemenangan Manchester City atas Real Madrid tersebut membuat pasukan Pep Guardiola melaju ke babak perempat final Liga Champions.
The Citizens lolos ke babak perempat final dengan keunggulan agregat 4-2.
Pep Guardiola senang melihat anak asuhnya berhasil mengatasi tekanan dan menyingkirkan Real Madrid dari Liga Champions.
Meskipun demikian, pelatih berpaspor Spanyol ini beranggapan bahwa kemenangan atas Madrid saja tak cukup.
Menurut Guardiola, jika timnya berpikir bahwa kemenangan itu sudah cukup, maka itu hanya akan menunjukkan betapa kecilnya mereka.
Pasalnya, mereka tak hanya mengincar kemenangan atas Madrid tetapi keberhasilan meraih gelar Liga Champions.
Guardiola, yang memenangkan dua trofi Si Kuping Besar bersama Barcelona, masih mengejar kejayaan yang sama di kompetisi teratas Benua Biru itu sebagai pelatih Man City.
Dia bersikeras bahwa memenangkan Liga Champions adalah satu-satunya tujuan yang ingin dicapai timnya.
Baca Juga: VIDEO - Dua Blunder Juara Piala Dunia Bikin Real Madrid Tersingkir dari Liga Champions
"Kami di sini untuk mencoba dan memenangkan Liga Champions," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"(Kemenangan atas Madrid) adalah satu langkah, jika kami pikir itu cukup, kami akan menunjukkan betapa kecilnya kami."
"Jika Anda ingin menang, Anda harus mengalahkan klub-klub besar," ucap Guardiola menambahkan.
Kendati demikian, Guardiola juga menegaskan bahwa kemenangan atas Madrid merupakan sesuatu yang penting.
Terlebih, anak asuhnya sukses meredam pasukan Zinedine Zidane yang sebelumnya tak pernah kalah.
Baca Juga: Cetak Sebiji Gol Kontra Real Madrid, Raheem Sterling Ukir 2 Catatan Hebat
"Ini penting bagi kami. Kami mengalahkan Madrid dua kali. Padahal, Zinedine Zidane sebelumnya tidak pernah kalah dalam pertandingan sistem gugur," ujar Guardiola.
"Kami menciptakan banyak peluang dan mencetak dua gol dari kesalahan mereka."
"Kami mencoba meyakinkan mereka untuk menyerang, tetapi tidak mudah melawan tim ini," tutur juru taktik berusia 49 tahun ini mengakhiri.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BT Sports |
Komentar