BOLASPORT.COM - Harapan kiper Juventus, Gianluigi Buffon, untuk menjuarai Liga Champions 2019-2020 harus kandas di tengah jalan gara-gara dijegal Olympique Lyon.
Langkah Juventus terhenti meski menang 2-1 atas Olympique Lyon di Allianz Stadium dalam leg kedua babak 16 besar, Jumat (7/8/2020).
Agregat akhir imbang 2-2, tetapi Bianconeri tersisih karena kalah produktivitas gol tandang.
Apakah ini ada hubungannya dengan kutukan dari eks gelandang AC Milan, Sulley Ali Muntari?
Baca Juga: Hasil P3 F1 70th Anniversary GP - Cetak Lap Tercepat, Lewis Hamilton Jaga Momentum Kemenangan
Untuk mengetahui asal mula kutukan tersebut, kita harus kembali ke partai Juventus versus AC Milan pada pekan ke-25 Liga Italia musim 2011-2012.
Kala itu, Sulley Ali Muntari gagal menyumbang gol gara-gara bola hasil sundulannya ditepis Gianluigi Buffon.
Yang jadi masalah, bola sebenarnya telah jauh melewati garis gawang sebelum ditepis Buffon.
Wasit tak melihat dan tetap melanjutkan pertandingan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Jelaskan Banyak Wajah Baru di TC Timnas Indonesia
"Selama Buffon tidak mengakui gol itu, saya mengutuk sampai kapan pun Juventus tak akan juara Liga Champions lagi," ucap Muntari selepas pertandingan.
Kutukan Muntari bak menjadi kenyataan. Semenjak kejadian kontroversial tersebut, Juventus selalu gagal angkat trofi Si Kuping Besar.
Pencapaian tertinggi Buffon bersama Juventus di Liga Champions adalah tiga kali jadi runner-up pada edisi 2002–2003, 2014–2015, dan 2016–2017.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar