Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juventus Sudah Ancang-ancang Ganti Pelatih Sebelum Tersingkir di Liga Champions

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Minggu, 9 Agustus 2020 | 11:45 WIB
Ilustrasi pelatih baru Juventus, Andrea Pirlo menggantikan pelatih sebelumnya Maurizio Sarri.
TWITTER.COM/THEBIGTRENDIN
Ilustrasi pelatih baru Juventus, Andrea Pirlo menggantikan pelatih sebelumnya Maurizio Sarri.

BOLASPORT.COM - Juventus disebut sudah mengambil ancang-ancang melakukan pergantian pelatih sebelum mereka tersingkir dari Liga Champions di tangan Olympique Lyon.

Nasib tragis dialami oleh juara Liga Italia 2019-2020, Juventus, di ajang Liga Champions.

Mengalami kekalahan 0-1 dari Olympique Lyon pada pertemuan pertama, Juventus sukses meraih kemenangan 2-1 pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.

Dua gol Cristiano Ronaldo dalam kemenangan 2-1 atas Olympique Lyon tidak mampu menyelamatkan Juventus dari perjalanan mereka menuju babak perempat final.

Baca Juga: Tak Tertarik Kejar Rekor Cristiano Ronaldo, Lewandowski Cuma Ingin Fokus Kalahkan Barcelona

Juventus harus tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang meski skor agregat sama kuat 2-2.

Tersingkirnya Si Nyonya Tua di ajang Liga Champions lantas membuat posisi pelatih Maurizio Sarri semakin terpojok.

Kabar pemecatan Maurizio Sarri pun mulai menguat sejak saat itu.

Rupanya Juventus kemudian benar-benar mengambil langkah tegas dengan mendepak Sarri dari kursi pelatih.

Baca Juga: Chelsea Ukir Catatan Pertahanan Terburuk dalam 29 Tahun Terakhir

Sebagai gantinya, meski terbilang cepat hanya dalam hitungan jam, Juventus menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih baru mereka.

Padahal, Andrea Pirlo sendiri baru saja ditunjuk sebagai pelatih Juventus U-23 sepekan lalu.

Maurizio Sarri (kedua dari kiri) berpose bersama Fabio Paratici, Andrea Agnelli, dan Pavel Nedved setelah konferensi pers perkenalan pelatih baru Juventus pada Kamis (20/6/2019).
TWITTER.COM/JUVENTUSNATION
Maurizio Sarri (kedua dari kiri) berpose bersama Fabio Paratici, Andrea Agnelli, dan Pavel Nedved setelah konferensi pers perkenalan pelatih baru Juventus pada Kamis (20/6/2019).

Terkait pemecatan Sarri dan penunjukan Pirlo, Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, angkat bicara.

Fabio Paratici mengaku jika timnya sudah ancang-ancang bakal mengganti pelatih sebelum tersingkir dari Liga Champions.

Baca Juga: Sentuhan Seluruh Pemain Barcelona Ciptakan Gol Lionel Messi versus Napoli

“Kami sudah melakukan evaluasi sebelum hasil kontra Lyon. Kami sudah mengatakan satu pertandingan tidak menentukan masa depan seorang pelatih,” kata Paratici dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Evaluasi kami didasarkan pada seluruh musim dan bukan hanya satu pertandingan."

"Keputusan penunjukan Pirlo adalah alami dengan gaya bermain Juventus karena dia adalah seseorang yang telah kami tunjuk menjadi bagian tim lebih dari seminggu lalu. Dia memiliki ikatan kuat dengan kami, jadi penunjukan itu terasa alami."

“Dalam pikirannya, Andrea memiliki pendekatan yang sama untuk melatih seperti yang dia lakukan ketika dia bermain."

Baca Juga: Napoli Jadi Korban Ke-35 yang Rasakan Keganasan Lionel Messi di Liga Champions

"Itulah sepak bola dengan kualitas hebat dan kerja keras. Dia ingin mengusulkan jenis sepak bola tertentu, macam tim Eropa yang coba diikuti dan dia sangat meyakinkan dalam penjelasannya kepada kami."

"Persona seseorang kadang lebih penting daripada sosok profesional, jadi kami tidak meragukan Pirlo sebagai pribadi," ujar Paratici menambahkan.

Adapun dipecatnya Sarri dari kursi pelatih membuatnya masuk dalam daftar pelatih tercepat yang pernah didepak oleh Si Nyonya Tua.

Baca Juga: Kelakuan Unik Lionel Messi Saat Luis Suarez Eksekusi Penalti

Ditunjuk sebagai pelatih pada 1 Juli 2019, Sarri mengakhiri perjalanannya di Turin pada 8 Agustus 2019 dengan menemani Juventus sebanyak 51 laga di semua kompetisi.

Musim ini, eks pelatih Chelsea dan Napoli telah gagal di beberapa kompetisi, seperti Coppa Italia, Piala Super Italia, dan terakhir disingkirkan Lyon di babak 16 besar Liga Champions.

Raihan scudetto kesembilan Juventus secara berturut-turut tidak mampu menyelamatkan karier Sarri di Turin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : football-italia.net, Sky Sport Italia
REKOMENDASI HARI INI

Ingin Hormati Liverpool, Real Madrid Tak Buru-Buru Kejar Trent Alexander-Arnold

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Brighton
13
23
3
Man City
12
23
4
Chelsea
12
22
5
Arsenal
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X