BOLASPORT.COM - Tidak kurang dari 60 persen volunter atau sukarelawan Olimpiade Tokyo 2021 mengaku khawatir dengan protokol kesehatan pada ajang olahraga terbesar yang berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus tersebut.
Dikutip BolaSport.com dari Japan Today, para sukarelawan ini mempertanyakan format pertandingan dan pemberlakuan aturan kesehatan.
Pertanyaan tersebut terangkum dalam survei terbaru yang dilakukan panitia secara daring pada 1-21 Juli di mana mereka mengumpulkan 26.000 jawaban.
Baca Juga: Tunggu Olimpiade Tokyo, Hendra Setiawan Fokus Jaga Kondisi
Survei membuktikan sebanyak 66,8 persen sukarelawan mengkhawatirkan langkah pencegahan penularan COVID-19 dan bertanya soal format pertandingan.
Baca Juga: Dukung Olimpiade 2020, Conor McGregor Beri Isyarat Berpartisipasi?
Sebelumnya, panitia pelaksana mengatakan sudah mencapai kesepakatan dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) bahwa format Olimpiade akan disederhanakan.
Hal tersebut untuk menjamin keamanan para atlet.
Panitia juga membuka opsi untuk mengurangi jumah penonton di stadion.
Masalah protokol kesehatan bukan satu-satunya yang dikhawatirkan para volunter.
Sebanyak 21,5% sukarelawan mengatakan mereka mungkin akan mundur dari posisi tersebut karena dampak pandemi COVID-19 untuk studi dan pekerjaan mereka.
Sebelumnya, sudah ada 200 ribu orang yang melamar sebagai sukarelawan Olimpiade Tokyo.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | japantoday.com |
Komentar