BOLASPORT.COM - Valentino Rossi tak bisa menyembunyikan rasa bangga menyusul keberaniannya meninggalkan pabrikan papan atas MotoGP yakni Honda untuk hijrah ke Yamaha pada 2004 lalu.
Sejak pertama kali turun dan berkompetisi pada ajang Grand Prix pada tahun 1996 lalu, nama Valentino Rossi selalu identik dan tidak bisa dilepaskan dari tim Yamaha.
Meski bukan menjadi tim pertama yang dibela saat turun di kelas utama MotoGP, Valentino Rossi sudah menghabiskan waktu kurang lebih selama 15 musim untuk mengaspal bersama Yamaha.
Kiprah Valentino Rossi justru bermula saat dia bergabung dengan tim satelit Honda yakni Nastro Azzuro dengan membuahkan satu gelar juara dunia yang kala itu masih 500cc.
Baca Juga: Bukan Podium, Inilah Hal yang Disesalkan Yamaha dari Valentino Rossi
Berkat penampilannya yang aduhai, Repsol Honda merekrut rider berjuluk The Doctor tersebut dan meraih dua gelar juara dunia lagi sebelum hengkang ke Yamaha pada 2004.
Pergolakan besar dalam diri Valentino Rossi terjadi tatkala dia memutuskan untuk pindah dan membalap untuk Yamaha yang kala itu menjadi tim yang tidak lebih baik dari Honda.
Dalam sebuah kesempatan, rider berusia 41 tahun tersebut merasa bangga dengan keputusan berani untuk meninggalkan Honda yang mempunyai motor terbaik di MotoGP kala itu.
"Bersama Honda, saya berada di tim terbaik dengan motor terbaik pula, dalam 4 musim saya berhasil meraih 3 gelar juara dunia," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Valentino Rossi Kalahkan Fabio Quartararo dalam Rating Pengamat MotoGP
"Namun saya bangga telah menemukan keberania untuk beralih dan pindah ke pabrikan lain, dalam hal ini pergi ke Yamaha," tutur rider asal Italia itu menambahkan.
Lebih jauh lagi, Valentino Rossi merasa membutuhkan keberanian yang tinggi saat memutuskan hengkang dari Honda yang saat sedang berada dalam level tertinggi mereka.
"Tentu saja mereka berada pada level yang tinggi, tetapi pada saat itu yang dibutuhkan adalah banyak keberanian untuk beralih dari Honda ke Yamaha," tutur Valentino Rossi menjelaskan.
"Saya bangga memiliki keberanian untuk berpindah ke tim lain dan menjadi juara di sana," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Dalam 28 Detik, Valentino Rossi Komentari Sirkuit Baru untuk MotoGP Portugal 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar