Cerita Rick Braker, Bonek Mania Fanatik yang Berasal dari Belanda

BOLASPORT.COM - Ada cerita menarik yang datang dari negeri kincir angin, Belanda yang mempunyai seorang pendukung Persebaya Surabaya yang sangat fanatik.

Supporter Persebaya Surabaya tersebut bernama Rick Braker, pria berusia 29 tahun berdarah Belanda.

Dalam perjalanannya mendukung Persebaya Surabaya, Rick Braker mengatakan bahwa dirinya mulai mencintai tim berjuluk Bajul Ijo sejak empat tahun yang lalu.

Berawal dari video di sebuah kanal Youtube yang menceritakan tentang Persebaya Surabaya, Rick Braker mulai mengikuti perkembangan tim sejak saat itu.

Baca Juga: Si Kilat Terens Puhiri Tak Sabar Berkumpul dan Bercanda Bareng Skuat Borneo FC

"Pertama kali tahu saat menonton Youtube, sejak saat itu saya langsung jatuh cinta kepada Persebaya Surabaya," kata Rick.

"Itu bermula saat empat tahun lalu, dan sejak saat itu saya mulai menjadi pendukung fanatik Persebaya," ucapnya kepada Bolasport.com.

Fanatik sendiri bukan hanya sebuah kata saja, karena nyatanya Rick Braker sudah beberapa kali terbang dari Belanda ke Indonesia hanya untuk menonton pertandingan Persebaya Surabaya.

Tidak hanya di Surabaya saja, tetapi juga laga-laga tandang yang dijalani klub kesukaannya tersebut turut ia ikuti.

Baca Juga: Belum Jadwalkan Latihan, PSM Makassar Sudah Siapkan Skema Swab Test

Tercatat Rick Braker sudah enam kali menonton pertandingan Persebaya Surabaya secara langsung.

Ia juga sedikit menceritakan pengalamannya ke Indonesia serta tanggapan orang-orang tentangnya.

Hal tersebut juga terlihat dari beberapa dokuentasi di Instagram pribadi miliknya di @bonek_belanda.

"Saya sudah menonton pertandingan Persebaya secara langsung sebanyak enam kali, bahkan tahun lalu saya pergi sebanyak tiga kali," kata Rick.

"Kala itu saya menonton beberapa pertandingan melawan Persib Bandung tandang di Bali, melawan Lamongan saat tandang dan yang sangat diingat saat melawan PSS Sleman ketika para penonton berhamburan ke lapangan," ujarnya.

Baca Juga: Arema FC Berpeluang Menjadi Pemegang Hak Pengelola Stadion Gajayana

Ia juga mengucapkan begitu takjub kepada sepak bola di Indonesia, khususnya jika bicara soal supporter.

Menurutnya supporter di Indonesia sanggatlah luar biasa, termasuk Bonek Mania.

Itulah kenapa dirinya memilih untuk menjai Bonek Mania.

"Walaupun sepak bola Indonesia tidak jauh di atas Eerstedivise, tetapi diluar itu sangatlah luar biasa," kata Rick.

Baca Juga: Lama Tak Latihan Bersama, Omid Nazari Merasakan Hal yang Luar Biasa

"Apalagi jika bicara supporter sangatlah luar biasa. Saya akan selalu dukung Persebaya Surabaya, bagi saya itu adalah sebuah jalan hidup," ungkapnya.

Selama mendukung Persebaya Surabaya, tentunya seorang supporter mempunyai pemain idolanya di klub tersebut.

Begitu juga Rick Braker yang mengidolai dua pemain Persebaya Surabaya.

Kedua pemain tersebut adalah Irfan Jaya dan juga Angga Saputra.

Baca Juga: Tambah Amunisi, Pelatih Tira Persikabo Sebut Latihan akan Semakin Solid

"Idola saya di Persebaya Surabaya adalah Irfan Jaya dan juga Irfan Jaya. Saya menyukai Irfan Jaya karena selalu ngotot dalam bermain," kata Rick.

"Sedangkan untuk Angga Saputra dia begitu lihai dalam menjaga gawang Persebaya. Bagi saya dia adalah salah satu kiper terbaik yang ada di Indonesia," tuturnya.

Dirinya juga sudah mengetahui bahwa Liga 1 Indonesia akan kembali digelar pada bulan Oktober.

Hanya dirinya sedikit kecewa bahwa nantinya tidak akan ada penonton.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Bek Calon Lawan Timnas Indonesia: Kami Harus Menangkan 4 Laga Sisa

Ia pun berharap musim ini Persebaya Surabaya dapat keluar sebagai juara.

Ia jga berencana jika COVID-19 sudah berakhir dirinya akan langsung terbang ke Indonesia.

"Musim ini tentunya saya berharap Persebaya dapat menjadi juara Liga 1 2020," ujar Rick.

"Sebetulnya saya sedikit kecewa karena liga akan digelar tanpa penonton, tetapi bagaimana lagi. Jika COVID-19 berakhir, saya akan langsung terbang ke Indonesia untuk kembali menyaksikan Persebaya bertanding," ujarnya.

Baca Juga: Mantan Pemain Ceres Negros Ini Coba Move On dari Liga Indonesia