BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, masih belum siap untuk mengurus tim balapnya secara langsung.
Prestasi Valentino Rossi di dunia balap tak sebatas dengan hasil di atas lintasan.
Valentino Rossi juga meraih kesuksesan dalam proyeknya membentuk akademi balap bagi pembalap-pembalap muda di Italia.
Melalui VR46 Riders Academy, Rossi menelurkan talenta baru dari Negeri Piza. Dua pembalap yaitu Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia bahkan sudah tampil di MotoGP.
Baca Juga: Dillian Whyte Bakal Tonjok Anthony Joshua Jika Ganggu Pertandingannya
Rossi juga memiliki tim balap VR46 Riders Academy yang mulai berkiprah di MotoGP sejak 2013.
Tim Sky Racing VR46 sudah mentas di kelas Moto3 sejak 2013. Pada 2017, tim besutan Rossi melebarkan sayap dengan turun ke kelas Moto2.
Sky Racing VR46 saat ini dimanajeri oleh mantan pembalap, Pablo Nieto. Namun, kemungkinan Rossi turun tangan secara langsung terus dibicarakan.
Itu tidak terlepas dari usia Rossi yang menua. Tahun ini berusia 41 tahun, Rossi bolak-balik menghadapi isu pensiun dari MotoGP untuk terlibat dari balik layar.
Baca Juga: Pede Punya Setelan Baru, Valentino Rossi Realistis pada MotoGP Austria 2020
Valentino Rossi masih enggan menerima kesempatan tersebut.
"Sekarang saya lebih suka menjadi pembalap dan karena itu saya ingin terus membalap," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Ketika saya pensiun, saya pasti akan memiliki banyak waktu luang untuk memantau tim sebagai manajer," katanya melanjutkan.
Sky Racing VR46 musim ini sudah mengoleksi tiga hasil podium dengan dua di antaranya berasal dari kelas Moto2.
Adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini, bahkan mampu mempersembahkan kemenangan bagi Sky Racing VR46 pada balapan MotoGP Spanyol (19/7/2020).
Baca Juga: Ayah Jadi Motivasi Khabib Nurmagomedov untuk Taklukkan Justin Gaethje
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar