BOLASPORT.COM - Gelandang bertahan Atalanta, Marten de Roon, mengklaim bahwa timnya dapat membuat Paris Saint-Germain kecewa dalam laga perempat final Liga Champions.
Atalanta akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) pada perempat final Liga Champions di Estadio Da Luz, Portugal, Kamis (13/8/2020) pukul 02.00 dini hari WIB.
La Dea, julukan Atalanta, melaju ke babak 8 besar setelah menuntaskan perlawanan Valencia dengan keunggulan agregat 8-4.
Adapun PSG mendapat tiket untuk ke perempat final usai mengalahkan Borussia Dortmund dengan agregat 3-2.
Laga perempat final Liga Champions ini akan menjadi pertemuan perdana klub asal Italia dan Prancis ini.
Baca Juga: Atalanta Vs PSG - 5 Pemain Kunci di Duel Perdana La Dea dan Les Parisiens
Pasalnya, kedua tim belum pernah berjumpa sebelumnya di kompetisi apa pun.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pertandingan tersebut akan digelar dengan format satu leg lantaran gangguan pandemi virus corona.
Gelandang bertahan Atalanta, Marten de Roon, menilai bahwa format satu leg itu merupakan berkah bagi timnya.
Pemain berpaspor Belanda ini pun mengklaim bahwa timnya bisa membuat Les Parisiens kecewa.
"Bermain hanya 90 menit melawan tim kuat seperti itu lebih mudah daripada menghadapi mereka dengan sistem dua leg," kata Martin de Roon kepada France Football, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Atalanta Vs PSG - Marquinhos Nyatakan Timnya Sudah Siap
"Kami bisa membuat mereka kecewa, meski itu akan sulit. Kami akan memberikan yang terbaik. Pada saat pengundian, saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang fantastis," tuturnya menambahkan.
De Roon juga mengungkapkan bahwa istirahat pendek sejak 2 Agustus telah mengembalikan energi mereka.
Lebih lanjut, gelandang berusia 29 tahun ini mengatakan bahwa Atalanta telah bermain lebih baik ketimbang tim lain.
"Istirahat setelah kejuaraan itu cukup bagus untuk kami. Kami sering bermain dan itu tidak mudah," ucap De Roon.
"Kami tidak berlari lebih cepat dari yang lain, kami hanya melakukannya dengan lebih baik, mengingat kami menghabiskan sebagian besar pertandingan di setengah lapangan lawan."
"Tujuan kami adalah mengembalikan bola sejauh mungkin," ujarnya melanjutkan.
Berbeda dengan De Roon, Gian Piero Gasperini justru merasa lebih baik tim asuhannya bermain dua kali melawan PSG.
Baca Juga: Atalanta Vs PSG - Gelandang La Dea Bernazar Bagi-bagi Pizza Gratis Buat 1.000 Orang
Apalagi Atalanta memiliki catatan yang bagus saat bermain dalam dua leg.
"Melihat pengalaman sebelumnya, saya lebih suka bermain dua leg. Kami menghadapi tim yang belum pernah kami hadapi sebelumnya dan tidak memiliki parameter langsung dalam hal pertemuan dengan pemain mereka," kata Gasperini.
"Secara historis kami selalu tampil lebih baik di pertandingan kedua, misalnya saat melawan Dinamo Zagreb, melawan Shakhtar Donetsk dan Manchester City," ucapnya mengakhiri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football italia |
Komentar