Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Ducati atau KTM, Ini Momok Menakutkan di MotoGP Austria 2020

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 14 Agustus 2020 | 15:22 WIB
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (#12), pada balapan seri pertama MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli 2020.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (#12), pada balapan seri pertama MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli 2020.

BOLASPORT.COM - Ada kekhawatiran yang dihadapi para pembalap menjelang MotoGP Austria 2020 dan itu bukan soal pabrikan yang difavoritkan menang.

MotoGP Austria 2020 akan berlansung di Red Bull Ring, Austria, pada akhir pekan ini, 14-16 Agustus. Ini akan menjadi seri balap keempat dari MotoGP 2020.

Ducati dan KTM menjadi dua pabrikan yang diwaspadai pada MotoGP Austria 2020.

Ducati menjadi momok karena rekam jejak apik di Red Bull Ring. Memiliki motor tercepat, Ducati menyapu bersih kemenangan di MotoGP Austria sejak 2016.

Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Maaf, Ducati Tak Lagi Tim Favorit di Red Bull Ring

Sementara KTM menjadi ancaman karena penampilan impresif mereka pada awal musim MotoGP 2020.

KTM juga baru mencetak kemenangan mereka di MotoGP dengan meyakinkan pada balapan sebelumnya di Sirkuit Brno, Republik Ceska (9/8/2020).

Jangan lupakan juga bahwa KTM merupakan pabrikan tuan rumah dan sudah berulang kali melakukan tes privat di sirkuit yang dulu bernama Oesterreichring.

Namun begitu, peta persaingan bukan masalah utama yang dianggap serius oleh para pembalap menjelang MotoGP Austria 2020.

Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Sukses Asapi Valentino Rossi di Brno, Alex Rins Makin Pede

Isu besar lain yang menjadi perbincangan adalah masalah keselamatan.

Seri balap MotoGP Austria berpeluang untuk berlangsung dalam lintasan basah. Ramalan cuaca menunjukkan bahwa hujan akan mengguyur setiap hari sepanjang akhir pekan.

Lintasan yang basah akan menjadi momok. Sebab, area run-off di Red Bull Ring tidak cukup lebar padahal pembalap berpeluang terjatuh dalam kecepatan tinggi.

Tikungan 1 dan Tikungan 3 menjadi titik kritis karena terletak setelah lintasan lurus yang panjang.

Baca Juga: RESMI, Balapan Kandang Valentino Rossi di MotoGP 2020 Bakal Dihadiri Penonton

Jack Miller (Pramac Racing) bahkan membandingkan Tikungan 3 dengan tikungan terakhir Sirkuit Suzuka yang pernah merenggut nyawa hingga keluar dari kalender MotoGP.

Keluhan soal kondisi Red Bull Ring yang berbahaya saat hujan juga diutarakan oleh Cal Crutchlow (LCR Honda).

"Sejujurnya saya tidak senang berkendara di sini saat hujan," kata Cal Crutchlow dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Beberapa tahun terakhir saya tidak senang membalap saat hujan, tetapi sirkuit satu ini bagaikan es. Dan di sini tidak banyak area run-off. Kami semua sangat khawatir."

Baca Juga: Dituduh Fabio Quartararo Main Mata dengan KTM, Ini Respons Pemasok Ban MotoGP 2020

Genangan air bisa menjadi tantangan para pembalap apabila hujan turun dengan deras. Wajar, Red Bull Ring memiliki elevasi yang beragam.

Crutchlow dan Miller mendapati berbagai titik genangan air di lintasan ketika hujan turun pada Kamis (13/8/2020). Crutchlow menyebut tinggi genangan mencapai mata kakinya.

"Saya mau-mau saja mengambil risiko, tetapi tempat ini terlalu berisiko. Akan tetapi, seperti yang saya bilang, kompetitor akan memaksa Anda untuk tampil," tutur Crutchlow.

Crutchlow berharap pengelola Red Bull Ring bakal memperlebar jarak antara lintasan dan pembatas pada masa mendatang demi keselamatan pembalap.

Baca Juga: Moto2 Austria 2020 - Pembalap Indonesia Ingin Keluar dari Hasil Buruk

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, juga memberikan komentar soal potensi lintasan yang licin jika hujan turun pada akhir pekan ini.

"Masalahnya mungkin karena ada banyak serpihan ban di aspal dan menjadi licin ketika terkena air," kata Valentino Rossi, dikutip dari GPOne.

Berkaca dari kasus sebelumnya, Rossi berharap agar lintasan dibersihkan saat jeda antar-sesi sehingga level grip menjadi lebih baik.

"Cuacanya bisa berubah dari pagi ke sore hari, tidak jelas apa yang akan terjadi nanti.... Kami akan melihat apakah kondisinya cukup aman," ucap Rossi lagi.

Baca Juga: Update Jadwal MotoGP 2020 - Resmi, Portugal Jadi Seri Penutup Musim Ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Pemain Persib yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk ASEAN Cup 2024 Sumringah Kalahkan Borneo FC

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X