BOLASPORT.COM - PSM Makassar tak berniat cari striker baru untuk gantikan sosok Ferdinand Sinaga sebagai juru gedor.
Padahal striker berjuluk The Dragon itu telah menjadi bagian penting PSM Makassar dalam mengarungi setiap pertandingan.
Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2020 telah menggelar rapat virtual pada beberapa waktu lalu.
Hasil rapat tersebut memunculkan beberapa aturan baru yang disesuaikan dengan kondisi karena pandemi seperti saat ini.
Salah satu diantara beberapa poin tersebut membahas mengenai bursa transfer Liga 1 2020.
Dalam jadwal Transfer Matching System (TMS) FIFA, pendaftaran tengah musim dibuka pada 20 Juli-19 Agustus.
Namun, jadwal tersebut sudah tak berlaku mengingat jendela transfer paruh musim turut terimbas dari mundurnya jadwal kompetisi.
Baca Juga: Belum Jadwalkan Latihan, PSM Makassar Sudah Siapkan Skema Swab Test
Menurut informasi terakhir, pembukaan pasar pemain tahap kedua baru dibuka pada 8-23 Desember 2020.
Sementara itu peserta Liga 1 tetap berhak mendaftarkan pemain mulai 15 September hingga 14 Oktober mendatang.
Artinya, klub-klub Liga 1 2020 boleh mendaftarkan atau merekrut pemain baru dari luar klub Liga 1 2020 di periode tersebut.
Keputusan itu diambil lantaran sebagian klub telah ditinggal beberapa pemainnya, termasuk PSM yang meminjamkan Ferdinand Sinaga ke klub Liga 2, PSMS Medan.
Meski bepeluang mendatangkan bomber anyar, namun manajemen PSM Makassar justru sama sekali tak berniat.
Hal ini dikatakan lansung oleh CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin.
Appi sapaanya tetap mengandalkan striker yang ada yakni Giancarlo Rodrigues dan Osas Saha.
Selain itu, pihaknya bakal memaksimalkan para pemain muda yang dimiliki Juku Eja saat ini.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Willian Dikontrak Arsenal 3 Tahun
"Kalau ada pemain pergi tentu akan cari pengganti, tapi dengan kondisi saat ini, pastinya kita akan manfaatkan pemain muda kita saja dulu menggantikan Ferdinand," kata Appi dikutip BolaSport dari Tribun Timur.
Dengan demikian, Appi juga akan menerapkan regulasi U-20 yang mewajibkan pemain muda masuk dalam daftar susuan pemain (DSP).
"Saya kira ini tidak masalah, kita punya banyak pemain muda yang bagus. Musim lalu juga sudah kerap dimainkan," tutup Appi.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | TribunTimur.com |
Komentar