Baca Juga: PSIS Semarang Libatkan Kepolisian Cegah Suporter Masuk ke Stadion
"Yang membedakan kalau bermain di rumput biasa itu potensi cedera sangat minim, meskipun kita tidak pernah tahu cedera itu bisa di mana saja, kita latihan lari bisa cedera, jalan engkel bisa cedera, cuma bisa diminimalisir," kata Imran, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Kalau sintetis ada bagusnya juga kita pernah uji coba di situ, cuma memang resikonya besar, cedera, ketarik, segala macam, sirkulasi bola itu cepat, lebih berat ada plus minusnya," ujarnya.
Sementara itu, jika PSIS berhasil beradaptasi dengan rumput sintetis maka justru akan memberikan keuntungan bagi Mahesa Jenar.
Baca Juga: Bhayangkara FC Akan Gelar Latihan Perdana pada Awal September
Dengan tim lain yang belum terbiasa bermain di rumput sintetis akan membuat PSIS diuntungkan ketika bermain di Stadion Citarum.
Hal tersebut karena mulai dari latihan, hingga uji coba, PSIS telah terbiasa dengan bermain di atas rumput sintetis.
Oleh sebab itu tentu Imran berharap proses adaptasi pemainnya di Stadion CItarum bisa berjalan lancar.
"Justru bermain di Stadion Citarum akan menjadi keuntungan buat kita karena lapangan sintetis," ucap Imran.
"Kita latihan, uji coba semua di situ, kita tidak ada masalah, justru ini yang menguntungkan buat kita," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar