BOLASPORT.COM - PT LIB (Liga Indonesia Baru) akhirnya angkat bicara perihal penghapusan aturan degradasi pada lanjutan Liga 1 2020.
Hal ini dikatakan langsung oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Sudjarno menyebut jika pihaknya sudah menggodok sebaik mungkin untuk mengambil keputusan Liga 1 tanpa ada degradasi.
“Sejauh ini yang sudah jadi dan kami jelaskan ke Liga 1 memang tanpa degradasi,” kata Sudjarno dikutip BolaSport dari Warta Kota, Jumat (14/7/2020).
Baca Juga: Rahmad Darmawan Tak Khawatir Berat Badan Pemain Madura United Naik
Sudjarno menjelaskan alasan aturan tanpa degradasi itu bersangkutan dengan agenda timnas Indonesia ke depannya.
Klub-klub yang pemainnya dipanggil bisa tidak merasa dirugikan dengan adanya sistem tanpa degradasi.
Kompetisi sendiri akan berjalan sangat padat dengan penerapan kenormalan baru.
Liga 1 akan dimulai pada 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021, yang berarti hanya berlangsung selama 5 bulan.
“Karena dalam Liga 1 2020 yang berlangsung secara luar biasa ini, kaitannya juga soal paralelnya kompetisi dengan agenda AFC, agenda timnas, termasuk juga TC dari timnas itu," ucap Sudjarno.
"Hal itu yang menjadi bagian kami, apalagi ada kewajiban klub dalam hal ini ketika kompetisi berjalan.”
“Jadi, kalau pemain timnas milik klub dipanggil untuk menjalani TC atau ada suatu keharusan untuk ke timnas, klub jangan merasa dirugikan. Hal itu yang menjadi pertimbangan,” imbuhnya.
Selain aturan tanpa degradasi, PT LIB juga mengusulkan enam rancangan lainnya.
Nantinya, poin-poin itu akan diserahkan ke PSSI untuk ditetapkan menjadi regulasi selama pelaksanaan Liga 1.
Berikut tujuh aturan baru yang diusulkan PT LIB:
1. Penghapusan degradasi Liga 1 di akhir musim 2020.
2. Penambahan pergantian pemain menjadi 5 pemain (sesuai amandemen laws of the game 2019/2020).
3. Periode pendaftaran pemain tahap kedua tetap dibuka, namun tidak boleh melakukan transfer pemain antarklub Liga 1. Pendaftaran masih diperbolehkan sepanjang pemain dari luar klub Liga 1.
4. Kewajiban memasukkan minimal 2 pemain U-20 dalam 18 nama di daftar susunan pemain.
5. Penerapan protokol kesehatan.
6. Penyesuaian standar kelayakan venue pertandingan.
7. Klub wajib melepas pemain yang mendapatkan panggilan timnas Indonesia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Warta Kota |
Komentar