BOLASPORT.COM - Persiraja Banda Aceh berpeluang tidak diperkuat satu pemain asingnya asal Brasil dalam lanjutan Liga 1 2020.
Adalah Vanderlei Fransisco yang sampai saat ini masih sulit mencapai kesepatan soal renegosiasi kontrak.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam.
“Vanderlei hingga saat ini belum ada titik temu dengan manajemen, belum ada kesepakatannya. Tapi, kalau yang lain sudah oke semua,” ujar Nazaruddin Dekgam dikutip BolaSport dari Serambinews.
Baca Juga: Beda dengan Klub Lain, Persiraja Persilahkan Suporter Datang ke Latihan
Dekgam juga menjelaskan, di Brasil, Vanderlei itu tinggal di daerah yang jauh, sehingga sulit dihubungi untuk komunikasi.
“Dia jauh, tidak satu kota dengan Dybal, jadi susah komunikasi dengan dia,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa eks striker Semen Padang itu tidak setuju jika gajinya dipangkas 50 persen atau sesuai arahan SK PSSI.
Vanderlei sempat mengubungi pihak manajemen Persiraja beberapa waktu lalu untuk menyampaikan pesan tersebut.
Akan tetapi setelah direspons kembali jutru malah tidak ada kelanjutan.
Baca Juga: Sumpek di Rumah Terus, Bek PSIS Berharap Timnya Segera Gelar Latihan
Dekgam pribadi mengaku cukup kesal karena keputusan sepihak dari Vanderlei.
Pihaknya kini masih mencoba mencari kejelasan lebih lebih mendalam agar persoalan ini cepat selesai.
“Saya katakan, kalau tim pelatih tidak membutuhkan dia ya kita lepas saja, tapi kalau pelatih membutuhkan, harus kita kembalikan, dia tidak bisa memutuskan sepihak begitu, karena ini (persoalan pemotongan gaji) bukan keputusan Persiraja, tapi ini kebijakan untuk semua,” tutup Dekgam.
Kekosongan posisi Vanderlei dapat diganti oleh Husnuzon yang sudah sembuh dari cidera.
Sementara itu ketiga pemain asing lainnya sudah menemui kesepakatan soal gaji dan siap membela Persiraja mengarungi lanjutan Liga 1 2020.
Ketiganya adalah Thomas Adam Mitter (Inggris), Ahmed Samir Ayass (Lebanon), dan Bruno Dybal.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Serambi Indonesia |
Komentar