BOLASPORT.COM - Quique Setien memilih pasrah soal masa depannya bersama Barcelona setelah menerima kekalahan telak dari Bayern Muenchen.
Barcelona harus mengakui keunggulan Bayern Muenchen dengan skor 2-8 pada laga perempat final Liga Champions, Jumat (14/8/2020) atau Sabtu dini hari WIB.
Hasil tersebut merupakan kekalahan terbesar yang dialami Barcelona sejak 74 tahun lalu.
Kali Barcelona dibantai delapan gol adalah ketika berhadapan dengan Sevilla pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey 1946.
Kekalahan memalukan dari Muenchen berpengaruh pada nasib pelatih Barcelona, Quique Setien.
Baca Juga: Dua Catatan Bobrok Barcelona Setelah Dibantai Bayern Muenchen
Hanya berselang satu jam dari berakhirnya laga, Barcelona dikabarkan telah memecat Setien dari kursi kepelatihan.
Kabar tentang masa depan Setien itu disampaikan pakar transfer Sky Sports, Fabrizio Romano, dalam akun Twitter pribadinya.
"Barcelona telah memutuskan untuk memecat Quique Setien setelah kekalahan kontra Bayern Muenchen. Ia tak akan menjadi manajer musim depan," tulis Fabrizio Romano pada Sabtu (15/8/2020).
Adapun Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah membuat keputusan untuk perombakan tim.
Akan tetapi, dia menolak untuk memberi jawaban pasti apakah Setien menjadi sosok yang akan terdepak dari tim raksasa Catalunya itu.
Baca Juga: Barcelona Tak Belajar dari Kesalahan Mencadangkan Antoine Griezmann
"Ada beberapa keputusan yang telah kami buat, dan lainnya yang akan kami buat dalam beberapa hari mendatang," kata Bartomeu, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Pengumuman akan dibuat mulai minggu depan, kami perlu membuat keputusan setelah semuanya tenang."
"Hari ini adalah hari untuk refleksi. Besok kami akan mencoba untuk membangkitkan semangat fans kami setelah kekalahan yang begitu berat," tuturnya mengakhiri.
Sementara itu, Setien sendiri mengaku pasrah dengan masa depannya di Camp Nou.
Menurut juru taktik berusia 61 tahun ini, nasibnya bersama Blaugrana bukan ditentukan oleh dirinya sendiri.
"Kekalahan ini, yang begitu berat, dan cara terjadinya, telah menyakiti saya," kata Setien setelah pertandingan, dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
Baca Juga: Barcelona Harusnya Kunci Mulut Besar Vidal Sebelum Laga Liga Champions
"Ini sangat menyakitkan, tidak hanya untuk masa depan saya. Saya tahu profesi yang saya pilih."
"Akan tetapi, saya tahu betapa menyakitkan bagi para fans dan klub. Saya tahu apa arti kekalahan ini."
"Masa depan saya tidak tergantung pada saya. Kami harus melakukan refleksi saat situasi menuntut dan melihat pentingnya kekalahan ini, yang sangat memalukan dan menyakitkan bagi Barcelona," ujar pelatih yang menggantikan Ernesto Valverde pada Januari 2020 itu.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Twitter, Evening Standard, fcbarcelona.com |
Komentar