BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku tak bisa menjanjikan podium kampiun pada balapan MotoGP Austria 2020 yang berlangsung di Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020).
Hal ini tak lepas dari histori Red Bull Ring terhadap motor Yamaha.
Sejak menjadi venue balapan MotoGP pada tahun 2016, Yamaha belum pernah merasakan manisnya kemenangan di lintasan sepanjang 4,318 kilometer itu.
Alhasil, Red Bull Ring pun direken sebagai salah satu sirkuit yang tidak ramah untuk tim balap pabrikan Jepang tersebut.
Baca Juga: Moto2 Austria 2020 - Oleh Manajer Tim, Pembalap Indonesia Dinilai Sudah Kompetitif
Fakta inilah yang kemudian membuat Fabio Quartararo tak bisa menjanjikan kemenangan untuk timnya, meski mencatat hasil baik pada sesi latihan bebas hari pertama, Jumat (14/8/2020).
Apalagi, akhir pekan lalu, Quartararo gagal meneruskan tren kemenangannya saat tampil pada balapan MotoGP Republik Ceska 2020.
Rider Prancis berjulukan El Diablo itu cuma bisa finis di urutan ketujuh, lima setrip lebih rendah dari posisi startnya.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Tekad Valentino Rossi Usai Babak Belur pada Hari Pertama
"Menurut saya kondisi ban akan lebih baik ketimbang pada MotoGP Republik Ceska. Saya melakukan kesalahan pada FP1. Penampilan kami tidak buruk," kata Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Sebenarnya, saya tidak terlalu senang dengan hasil hari ini, tetapi bisa menerimanya karena kondisi motor saya tidak terlalu bagus."
"Ada banyak hal yang bisa dicoba. Namun, Petronas Yamaha tidak bisa menjanjikan kami akan bersaing untuk menang."
"Saya akan melakukan yang terbaik dan membawa poin semaksimal mungkin," ucap Quartararo menegaskan.
Baca Juga: Moto2 Austria 2020 - Hujan Jadi Kendala, Pembalap Indonesia Senang Buat Kemajuan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar