BOLASPORT.COM - Bek Barcelona, Gerard Pique, mengaku tak mau menyalahkan sang pelatih, Quique Setien, soal kekalahan memalukan dari Bayern Muenchen.
Barcelona harus menanggung malu usai dibantai oleh raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Muenchen.
Barcelona menelan pil pahit karena kalah dengan skor besar 2-8 di kompetisi sekelas Liga Champions.
Bahkan, pemain buangan Barcelona, Philippe Coutinho, berhasil mencetak dua gol dan satu assist dalam laga tersebut.
Hasil itu membuat Blaugrana tersingkir dari perempat final Liga Champions 2019-2020.
Baca Juga: Soal Masa Depannya Usai Barcelona Kalah, Quique Setien Pilih Pasrah
Selain itu, Lionel Messi dkk harus puas menyelesaikan musim ini tanpa gelar satu pun di berbagai kompetisi.
Kekalahan besar dari Bayern Muenchen rupanya membuat semua pemain dan staf berduka, tak terkecuali Gerard Pique.
Pique bahkan menyebut Barcelona saat ini berada di fase terburuk sepanjang sejarah.
Tak hanya itu, bek asal Spanyol ini mengaku malu.
"Malu adalah kata yang tepat. Anda tidak bisa bermain seperti itu. Anda tidak bisa bermain di Eropa seperti itu," ucap Pique seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
Baca Juga: Dibantai Bayern Muenchen 8-2, Barcelona Dikabarkan Pecat Quique Setien
Usai kekalahan memalukan dari The Bavarian, beredar isu bahwa pelatih Barcelona, Quique Setien, akan segera dipecat.
Isu tersebut memang tidak mengagetkan mengingat Setien juga gagal membawa Barcelona mempertahankan gelar Liga Spanyol.
Bahkan, Barcelona harus mengalah dari rival abadi mereka, Real Madrid, dengan kekalahan memalukan dari Osasuna.
Akan tetapi, Pique mengaku tidak ingin menyalahkan pelatih asal Spanyol itu soal kekalahan Barcelona di Liga Champions.
Pique lebih menyoroti perubahan total di berbagai bidang yang perlu dilakukan oleh Barcelona.
Baca Juga: Barcelona Vs Bayern Muenchen - Robert Lewandowski Tak Selevel Lionel Messi
"Klub membutuhkan perubahan dan saya tidak berbicara tentang pelatih, tentang pemain. Saya tidak ingin menunjuk siapa pun," tutur Pique.
"Secara struktural, kami membutuhkan segala macam perubahan, karena ini bukan yang pertama, bukan yang kedua atau ketiga kalinya," kata Pique melanjutkan.
Tak hanya Setien, petinggi sekaligus legenda Barcelona, Eric Abidal, juga terancam dipecat.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal |
Komentar