BOLASPORT.COM - Pilar muda PSIS Semarang, Kartika Vedhayanto turut masuk dalam 11 daftar yang dicoret pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong.
Vedhayanto beserta 10 pemain lainnya tidak akan dibawa pelatih Shin untuk mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan atau Eropa.
Menanggapi hal itu, pelatih PSIS, Dragan Djukanovic turut memberikan suara.
Baca Juga: Ada di Posisi Buncit, Bek Bali United Optimis Jadi Juara di Piala AFC 2020
Pelatih asal Serbia itu sejatinya tak ingin banyak berkomentar mengenai keputusan Shin mencoret salah satu anak asuhnya.
Menurut Dragan, Shin Tae-yong pasti mempunyai pertimbangan sendiri dalam menentukan skuad terbaiknya.
"Terkait pencoretan saya tidak bisa berkomentar karena itu pilihan pelatih dan saya tidak akan berkomentar tentang pilihan orang," ucap Dragan dikutip BolaSport dari Tribun Jateng.
Baca Juga: Negoisasi Sempat Alot, Vanderlei Francisco Dipastikan Tetap Membela Persiraja Banda Aceh
Kendati demikian, Dragan tetap berharap dicoretnya Vedhayanto dalam TC timnas jangan sampai dianggap sebuah beban.
Pasalnya, Perjalana karier Vedhayanto masih panjang kedepannya.
"Dia harus terus semangat berlatih dan bekerja keras," tutur Dragan.
"Dia masih muda dan masih banyak hal yang harus dipelajari dan dilakukan. Ini bukan akhir dari segalanya," imbuhnya.
Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Mau Main di Tanah Air dengan Satu Syarat
Tersingkarnya Vedhayanto justru membuat keuntungan tersendiri untul laskar Mahesa Jenar.
Pasalnya dalam pada lanjutan Liga 1 2020 terdapat regulasi U-20 yang wajib mencantumkan nama pemain muda di daftar susunan pemain.
Sendainya Vhedayanto belum kembali, PSIS hanya memiliki satu pemain di bawah 20 tahun yaitu Adhitya Jorry Guruh.
Sementara itu, dua rekan Vhedayanto masih bertahan di TC timnas U-19
Kedua pemain muda PSIS itu adalah Alfeandra Dewangga Santosa dan Pratama Arhan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar