Di Copa del Rey, Barca cuma sampai perempat final karena disingkirkan Athletic Bilbao secara menyakitkan akibat gol bunuh diri menit-menit terakhir.
Di Piala Super Spanyol, comeback brilian Atletico Madrid, juga di menit-menit terakhir, mengirim skuad Blaugrana pulang lebih awal pada semifinal.
Puncaknya, dalam ajang yang diharapkan menghasilkan gelar terakhir musim ini, Liga Champions, anak asuh Quique Setien dipermak Bayern dengan margin 6 gol.
Musim penuh gejolak dan bencana bagi Barca disertai momen pergantian pelatih dan sejumlah konflik di jajaran manajemen.
Efeknya bagi Messi, kiprah musim ini menjadi periode terburuknya semenjak memperkuat tim utama Barca.
Baca Juga: Sejak Messi Jadi Kapten Utama, Nasib Barcelona Tragis Terus di Liga Champions
Baca Juga: Dibantai Bayern Muenchen 8-2, Rio Ferdinand Klaim Lionel Messi Pertimbangkan Pergi dari Barcelona
Kali terakhir Messi melalui perjalanan semusim tanpa satu pun trofi adalah pada 2007-2008.
Kala itu, Messi baru berusia 20-21 tahun dan masih memakai nomor punggung 19 karena angka 10 dikenakan playmaker legendaris, Ronaldinho.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar