BOLASPORT.COM - Petarung UFC kelas ringan, Justin Gaethje, mengatakan bahwa dia akan mewaspadai kebangkitan Khabib Nurmagomedov usai berduka karena kehilangan sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov, untuk selamanya.
Selain berperan sebagai ayah, Abdulmanap Nurmagomedov juga merupakan sosok penting dalam karier bertarung Khabib Nurmagomedov.
Abdulmanap adalah pemberi cinta pertama Khabib kepada seni bela diri dan berhasil melatih sang putra hingga menjadi salah satu petarung UFC terkuat serta disegani.
Baca Juga: Hasil P3 F1 GP Spanyol 2020 - Mercedes Masih Dominan, Verstappen Makin Dekat
Sejauh ini, Khabib masih menjadi salah satu petarung yang belum pernah merasakan kekalahan selama berkarier pada ajang UFC.
Khabib memiliki total kemenangan 28 kali pertarungan MMA secara profesional.
Menanggapi fakta tersebut dan kemungkinan kebangkitan Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje pun siaga.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Andrea Dovizioso Keluar dari Ducati Usai MotoGP 2020
"Petarung ini adalah Khabib yang paling tangguh. Dia bertarung 28 kali tanpa pernah merasakan kekalahan," kata Gaethje, dikutip BolaSport.com dari Middle Easy.
"Sebab, dia akan berjuang setelah kematian ayahnya, saya hanya membayangkan betapa sulitnya Khabib untuk dikalahkan. Jadi saya akan berusaha sekuat tenaga," ucap Gaethje lagi.
Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje dijadwalkan menjalani duel pada UFC 254 yang berlangsung 24 Oktober mendatang.
Pertarungan itu akan memperebutkan sabuk juara kelas ringan UFC yang sekarang dipegang Nurmagomedov.
Baca Juga: Gusar Soal Pensiun, Khabib Nurmagomedov Siap Hadapi Legenda UFC untuk 1 Alasan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | middleeasy.com |
Komentar