BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan pihaknya akan menggelar virtual meeting bersama seluruh pemain pada pekan depan untuk membahas lanjutan Liga 1 2020.
PSIS Semarang memang telah memilih markas untuk lanjutan Liga 1 2020, tetapi hingga saat ini mereka belum mengambil sikap kapan mulai menggelar latihan.
Di saat klub-klub Liga 1 lainnya telah menjalani dan merencanakan latihan, PSIS Semarang menjadi salah satu tim yang belum memutuskan hal itu.
Tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar tersebut tak ingin menjalankan latihan hingga ada protokol kesehatan yang lengkap dari PSSI.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2020 - Maverick Vinales Raih Pole Position
Namun, PSSI baru akan menggelar pelatihan medis untuk semua dokter klub Liga 1 2020 pada awal September mendatang.
Oleh karena itu, pekan depan PSIS bakal menjalani rapat virtual bersama pemain untuk segera mempersiapkan diri menghadapi lanjutan kompetisi.
“Belum ada keputusan kapan berlatih. Kami baru akan agendakan virtual meeting bersama semua pemain dan ofisial minggu depan,” kata Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Sabtu (15/8/2020).
“Masih kami siapkan, mungkin pada Senin atau Selasa (17 atau 18 Agustus 2020),” ucapnya.
Dalam agenda rapat virtual bersama peman hingga ofisial tersebut, Yoyok mengatakan bahwa banyak hal yang bakal dibahas.
Dari persiapan protokol kesehatan untuk segera menggelar latihan hingga masalah lainnya yang perlu diselesaikan.
Kemungkinan kesepakatan pemotongan gaji akan menjadi salah satu fokus utama karena hingga saat ini PSIS belum membahas persoalan tersebut.
Beberapa klub lain juga baru membahas persoalan gaji setelah semua pemain kembali berkumpul untuk menggelar latihan.
Baca Juga: TC Timnas Indonesia Digelar Lagi Bulan November atau Desember
“Yang jadi pembahasan pasti protokol kesehatan, jadwal latihan, agenda latihan, hingga yang lainnya,” ujar Yoyok.
“Semuanya termasuk yang terpenting, kami juga perlu membahas protokol kesehatan sebelum pemain datang,” tuturnya.
Tentu saja untuk protokol kesehatan PSIS bakal menerapkan dengan ketat dari test swab hingga hal-hal lain yang diperlukan.
Hal itu dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keamanan semua orang, apalagi pandemi COVID-19 belum juga menunjukkan tanda-tanda kapan akan berakhir.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar