BOLASPORT.COM - Kekalahan 2-8 Barcelona dari Bayern Muenchen ternyata menimbulkan banyak reaksi, termasuk dari para pencinta timnas Indonesia.
Barcelona kalah telak 2-8 dari Bayern Muenchen pada perempat final Liga Champions, Jumat (14/8/2020) di Stadion Da Luz, Portugal.
Mungkin memang tidak ada kaitannya antara timnas Indonesia dengan duel Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut.
Namun, tak sedikit netizen yang menyinggung dan membanding-bandingkan timnas Indonesia dengan kekalahan yang dialami Barcelona dari Bayern Muenchen.
Perlu diketahui, timnas Indonesia dan Barcelona sama-sama pernah menghadapi Bayern Muenchen.
Baca Juga: Beri Penilaian Buruk ke Timnas Indonesia, Pemain Ini Diserang Netizen
Pesta gol Bayern Muenchen atas Barcelona dilakukan oleh empat pilarnya.
Keempat pemain itu yakni Thomas Muller (menit ke-4, 31'), Ivan Perisic (21'), Serge Gnabry (31'), Joshua Kimmich (63'), Robert Lewandowski (82'), dan Phillipe Coutinho (87', 89').
Sementara itu, Barcelona berhasil membalas dua gol dari bunuh diri David Alaba (7') serta Luis Suarez (57').
Hasil minor Barcelona tersebut pun langsung dikaitkan oleh sebagian masyarakat Tanah Air dengan laga antara timnas Indonesia melawan Bayern Muenchen pada 12 tahun silam.
Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Mau Main di Tanah Air dengan Satu Syarat
Tepatnya, ketika dalam partai persahabatan, timnas Indonesia menelan kekalahan 1-5 dari Bayern Muenchen pada 21 Mei 2008.
Dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, tersebut timnas Indonesia hanya mampu mencetak satu gol melalui Bambang Pamungkas pada menit ke-62.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tambah Amunisi Baru Lagi ke Timnas U-19 Indonesia
Di lain pihak, lima gol Bayern Muenchen berhasil dilesakkan ke gawang timnas Indonesia lewat Breno Borges (20'), Jan Schlaudraff (23', 32', dan 82'), serta Toni Kroos (87').
Meski kalah 1-5 dari Bayern Muenchen, timnas Indonesia dinilai lebih baik oleh warganet Tanah Air ketimbang Barcelona, yang menelan kekalahan telak 2-8 dari Die Roten pada partai perempat final Liga Champions 2019-2020.
Bahkan lebih buruk daripada Timnas Garuda wkwkwk walau dulu stadion utama GBK masih banyak masalah kalau hujan. pic.twitter.com/BrkZ5QtNw9
— Achmad Bukhari Muslim (@ATBSM) August 14, 2020
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar