BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, turut memberikan tanggapan soal penunjukan Budi Sudarsono sebagai juru taktik Persik Kediri.
Si Piton, julukan Budi Sudarsono, resmi menjabat sebagai pelatih Kediri pada 13 Agustus 2020.
Budi Sudarsono menggantikan posisi Joko Susilo, yang diangkat menjadi direktur teknik klub berjulukan Macan Putih.
Baca Juga: Alasan Persik Kediri Tunjuk Budi Sudarsono Jadi Pelatih Kepala
Sebagai pelatih kawakan, Rahmad Darmawan menilai jika Budi sudah pantas untuk menjadi pelatih kepala lantaran telah memenuhi syarat.
Syarat yang dimaksud adalah mempunyai lisensi kepelatihan A AFC.
"Saya rasa memang generasi mantan pemain yang sudah memiliki sertifikat lisensi A, mungkin juga ada yang sudah pro, sudah bisa mulai menjadi pelatih yang mendapat kepercayaan dan hal ini tidak mengherankan," kata pelatih yang akrab disapa RD ini seperti dikutip Bolasport.com dari Warta Kota.
RD mengaku tak kaget karena memang sudah waktunya pelatih lokal yang bersertifikat A diberi kepercayaan melatih klub kasta teratas sepak bola Indonesia.
"Kalau Budi sudah memiliki minimal lisensi A, dia sudah diperbolehkan untuk melatih," ujarnya.
"Budi Sudarsono sudah punya modal, jadi kita tinggal menunggu kiprahnya saja," imbuh mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu.
Baca Juga: Skuad Persib Tetap Diberikan Pekerjaan Rumah Meski Libur Tiga Hari
RD mengaku tak sabar ingin melihat kiprah Budi untuk membawa mantan klubnya berjaya seperti dulu.
Berkaca dari klub-klub Eropa yang mulai kembali memakai mantan pemainnya sebagai pelatih, RD yakin Persik ingin menerapkan hal serupa.
"Budi Sudarsono punya sejarah dengan Kediri. Ini seperti bintang Frank Lampard punya koneksi dengan Chelsea dan Manchester United bersama Solskjear," tutupnya.
Budi dikontrak selama satu musim dan ditargetkan membawa Persik berada minimal di papan tengah klasemen pada lanjutan Liga 1 2020.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Wartakota |
Komentar