BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, percaya diri dengan peluangnya untuk memenangi balapan MotoGP Austria 2020.
Pol Espargaro menatap balapan MotoGP Austria 2020 dengan semangat membara, atau lebih tepatnya amarah yang luar biasa.
Pol Espargaro kesal karena kehilangan kesempatan untuk mencetak kemenangan perdana bagi KTM setelah berjuang bersama selama beberapa musim terakhir.
Espargaro gagal finis karena 'disenggol' hingga terjatuh. Malang, kehormatan membawa KTM menang justru didapat oleh rekan setim Espargaro, Brad Binder.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Yamaha Diam-diam Kembali Bawa Senjata Baru
Fakta bahwa dirinya memiliki ritme yang sama bagusnya dengan sang partner membuat kekesalan Espargaro sempat mencapai ubun-ubun.
Tak disangka, amarah itu membawa dampak positif bagi Pol Espargaro. Dirinya menjadi salah satu pembalap paling cepat sepanjang akhir pekan MotoGP Austria 2020.
"Saya akan mencoba marah selama akhir pekan ini karena tampaknya bekerja dengan bagus," kata Espargaro setelah memuncaki hasil gabungan pada hari Jumat (14/8/2020).
Performa impresif Espargaro bertahan pada hari kedua MotoGP Austria 2020, utamanya pada latihan bebas keempat ketika dia melakukan simulasi lomba.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Brad Binder Akui Kagok Melaju di Red Bull Ring
Memasang ban depan keras dan ban belakang medium, Pol Espargaro melakukan 12 putaran (hampir setengah durasi lomba) dengan rataan waktu lap 1:24,478 detik.
Catatan waktu terbaik kedua Espargaro bahkan tercipta pada putaran terakhirnya sebelum dia terpaksa pulang ke garasi karena terjatuh di Tikungan 9.
Espargaro melanjutkan penampilan apiknya pada kualifikasi MotoGP Austria. Akan tetapi, dia harus puas start dari kelima setelah kalah cepat 0,162 detik dari pole sitter.
Espargaro sendiri tidak terlalu kecewa meskipun gagal meraih pole position.
Baca Juga: Casey Stoner Tak Sepakat Keputusan Ducati Lepas Andrea Dovizioso
"Secara keseluruhan, penampilan kami luar biasa," kata Pol Espargaro seperti dilansir BolaSport.com dari KTM.
"Kami memiliki ritme balap paling bagus di FP4 dan itu sangat penting untuk besok. Saat itu saya menjadi lebih bersemangat dan lebih cepat, mungkin terlalu cepat hingga terjatuh."
"Tentu saja insiden itu tidak membantu untuk kualifikasi. Saya harus memakai motor kedua dan kami hanya berjarak sekian per seribu detik dari pole position."
"Coba bayangkan betapa ketat jaraknya. Saya pikir kami bisa tampil dengan bagus. Kami memiliki ritme yang bagus, kami cukup percaya diri dan setelan motornya juga bagus."
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Vinales Incar Kemenangan usai Hasil Buruk di Brno
Perjuangan Pol Espargaro untuk mencapai podium tertinggi MotoGP Austria 2020 bakal mendapat perlawanan dari pembalap lainnya.
Andrea Dovizioso (Ducati) sejauh ini menjadi penantang terkuat bagi Espargaro dalam perebutan posisi pertama pada balapan MotoGP Austria.
Dovizioso tak pernah absen dari podium MotoGP Austria sejak 2016. Selain itu, jangan lupakan juga bahwa Ducati menjadi motor favorit di Red Bull Ring.
Duo Yamaha, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), juga patut diwaspadai setelah tampil apik di kualifikasi.
Meski di atas kertas Yamaha tidak diunggulkan, Vinales dan Quartararo berpeluang besar untuk meramaikan persaingan di grup terdepan.
MotoGP Austria 2020 akan berlangsung di Red Bull Ring, Austria, pada Minggu (16/8/2020) hari ini mulai pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Austria 2020 - Yamaha Kembali ke Jalur Juara
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, KTM |
Komentar