BOLASPORT.COM - Lionel Messi merasakan kehancuran masif saat Barcelona digugurkan Bayern Muenchen di Liga Champions musim ini.
Langkah Lionel Messi cs dihentikan secara tragis oleh Bayern Muenchen dalam duel perempat final Liga Champions di Lisabon, Jumat (14/8/2020).
Barcelona dilindas dengan skor 2-8 yang menghasilkan rekor kekalahan terbesar bagi mereka di kompetisi Eropa.
Gol-gol yang bersarang ke gawang Marc-Andre ter Stegen berasal dari aksi Thomas Mueller (2), Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich, Robert Lewandowski, dan Philippe Coutinho (2).
Anak asuh Quique Setien sebatas dua kali menggetarkan jala musuh dari bunuh diri David Alaba dan gol Luis Suarez.
Tragedi di Lisabon itu pun melahirkan rekor buruk sebagai kekalahan paling telak yang pernah dialami Lionel Messi sepanjang karier profesional.
Baca Juga: Barcelona Hancur, Terakhir Kali Tanpa Gelar Lionel Messi Masih 20 Tahun
Baca Juga: Sejak Messi Jadi Kapten Utama, Nasib Barcelona Tragis Terus di Liga Champions
Sebelum mengalami penghancuran itu, berikut kekalahan-kekalahan terbesar dalam perjalanan Messi, menurut data yang dikurasi BolaSport.com dari Transfermarkt.
1. Bolivia 6-1 Argentina (4/1/2009)
Saat membela timnas Argentina, Lionel Messi pernah merasakan dibantai Bolivia pada kualifikasi Piala Dunia 2010.
Tak main-main, Tim Tango dilindas dengan skor 1-6.
Padahal, mereka memainkan para andalan seperti Messi, Carlos Tevez, Javier Mascherano, sampai Javier Zanetti.
Baca Juga: Samai Torehan Lionel Messi, Lewandowski Kejar Rekor Gol Cristiano Ronaldo di Liga Champions
Hasil ini semakin mencengangkan dan bakal selalu berbekas kelam dalam buku sejarah Argentina karena mereka dilatih sang legenda absolut, Diego Maradona.
2. Argentina 0-4 Jerman (7/3/2010)
Skor 0-4 menjadi angka kekalahan terbesar selanjutnya yang pernah dialami Lionel Messi.
Salah satunya terjadi kala bersua timnas Jerman pada perempat final Piala Dunia 2010, lagi-lagi saat masih dilatih Maradona.
Gawang Sergio Romero dibobol 4 kali oleh Thomas Mueller, Miroslav Klose (2), dan Arne Friedrich.
Baca Juga: Liga Spanyol Kelar, Lionel Messi Resmi Top Scorer, Pecah Rekor Pichichi dan Assist Terbanyak
Sedekade kemudian, Mueller berandil kembali membantai Messi sebagai pemain Bayern, plus pelatih mereka Hansi Flick, yang menjadi asisten Joachim Loew di Piala Dunia 2010.
3. Bayern Muenchen 4-0 Barcelona (23/4/2013)
Hal-hal berbau Jerman, Bayern Muenchen, dan Thomas Mueller, sepertinya tak jauh-jauh dari nasib buruk Messi.
Pada semifinal Liga Champions 2012-2013, Messi dkk tak berdaya saat digebuk 4 gol nirbalas di markas Bayern.
Masing-masing gol raksasa Jerman itu dicetak Mueller (2), Mario Gomez, dan Arjen Robben.
Bayern pun melengkapinya dengan kemenangan 3-0 di Camp Nou sehingga melaju bermodalkan agregat masif 7-0.
4. Paris Saint-Germain 4-0 Barcelona (14/2/2017)
Pada momen Hari Valentine 2017, PSG memberikan kado musibah untuk Barcelona berupa kekalahan 0-4 di babak 16 besar Liga Champions.
Namun, hasil jeblok itu berhasil ditebus secara manis oleh Messi.
Sang superstar menginspirasi kebangkitan Barca pada leg kedua di Camp Nou dengan kemenangan 6-1.
Walau dibumbui beberapa keputusan kontroversial, kemenangan itu menjadi comeback terhebat dalam sejarah kompetisi Eropa.
5. Liverpool 4-0 Barcelona (7/5/2019)
Satu lagi kekalahan telak yang masih segar dalam ingatan adalah saat Barcelona dihajar Liverpool 0-4 di Anfield pada semifinal Liga Champions musim lalu.
Dua gol Divock Origi dan Gini Wijnaldum ibarat karma bagi Barcelona, yang sebelumnya sukses melakoni comeback hebat atas PSG.
Baca Juga: Manajemen Barcelona Tak Rombak Pelatih, Pemain dan Direktur Teknik, maka Lionel Messi Hengkang
Kekalahan di Anfield itu membuat keunggulan Barca 3-0 pada leg pertama di Camp Nou, yang diwarnai brace Messi, menjadi sia-sia.
The Reds pun maju ke final dan menjadi juara di akhir kompetisi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar