BOLASPORT.COM - Partai Inter Milan vs Shakhtar Donetsk mempertemukan tim pemilik pertahanan tangguh dengan tim paling ganas soal urusan mengoyak jala gawang di Liga Europa 2019-2020.
Duel kedua di semifinal Liga Europa mempertemukan Inter Milan dengan Shakhtar Donetsk di Merkur-Spiel Arena, Duesseldorf, Senin (17/8/2020).
Pertandingan ini membenturkan dua tim lungsuran dari Liga Champions yang turun kelas ke babak 32 besar Liga Europa.
Laga Inter Milan vs Shakhtar Donetsk menjanjikan tarung sengit karena kedua kubu punya keistimewaan saling melengkapi.
Inter memiliki rapor oke dalam menggalang pertahanan mereka.
Menurut statistik di situs UEFA, Samir Handanovic cs cuma kebobolan 2 kali dalam 4 partai Liga Europa musim ini.
Baca Juga: Semifinal Liga Champions Milik Klub Jerman dan Prancis - Kuncinya Jangan Kecapekan!
Baca Juga: Kekalahan-kekalahan Terbesar Lionel Messi
Rata-ratanya hanya kecolongan 0,5 gol per partai.
Cuma sang finalis, Sevilla, yang mencatat rasio kebobolan lebih baik (0,45 gol per gim).
Pertahanan memang menjadi kekuatan menonjol anak asuh Antonio Conte, selain tentunya ada bomber tajam Romelu Lukaku di depan.
Inter merupakan tim paling tangguh lini belakangnya di Serie A 2019-2020 dengan angka kemasukan cuma 36 gol.
Jumlah itu bahkan lebih baik dari sang juara, Juventus.
Bakal menjadi tantangan pelik untuk Handanovic dkk karena lawan yang mereka hadapi ialah tim ganas.
Baca Juga: Inter Milan Vs Shakhtar Donetsk - Rekor Buruk Kroty Hadapi Tim Italia
Baca Juga: Inter Milan Vs Shakhtar Donetsk - Romelu Lukaku Berpeluang Perpanjang Rekor Gol
Kroty (Si Tikus Tanah), julukan Shakhtar Donetsk, melesakkan 14 gol cuma dalam 5 pertandingan sejak turun ke Liga Europa.
Shakhtar lolos dengan agregat meyakinkan 5-1 di babak 32 besar dan 16 besar, masing-masing atas Malmo dan Wolfsburg.
Rival di perempat final, FC Basel, juga digebuk dengan skor 4-1, paling telak di antara hasil lain pada fase ini.
Ketajaman itu membuat Shakhtar membukukan rasio 2,8 gol per pertandingan, terbaik di antara seluruh kontestan Liga Europa 2019-2020.
Kiper Inter, Handanovic, menyadari betapa bahayanya Shakhtar.
Gigi-gigi tajam Si Tikus Tanah berasal dari sokongan pemain-pemain berteknik tinggi asal Brasil di lini depan.
Baca Juga: Hasil Liga Europa - Bantai Basel, Shakhtar Donetsk Tantang Inter Milan di Semifinal
Baca Juga: Inter Milan ke Semifinal, Pertama sejak Treble Winners Zaman Mourinho
"Kami perlu bermain dalam level lebih tinggi karena standarnya terus meningkat. Shakhtar adalah tim terkuat dibandingkan lawan yang sudah kami hadapi sejauh ini di Liga Europa," kata sang kapten.
"Jadi, kami harus menampilkan performa yang lebih baik dibandingkan pada pertandingan yang sudah kami mainkan," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com, Inter.it |
Komentar