Adapun Valentino Rossi dan Maverick Vinales hampir terkena puing motor yang melayang ke arah mereka.
Beruntung dewi fortuna masih melindungi Rossi dan Vinales karena tidak terkena serpihan motor yang terbang.
Setelah balapan berlangsung, Rossi kemudian mendatangi Zarco.
Kakak Luca Marini itu ingin berbicara empat mata lantaran gaya mengemudi Zarco sangat membahayakan.
"Ya, saya berbicara dengannya secara langsung dan dia mengatakan tidak sengaja, bahkan tidak bisa memikirkan itu" ucap Rossi.
"Tetapi mengerem (memblok) di depan pembalap dengan kecepatan 300 km/jam itu bisa menimbulkan potensi bencana," katanya menambahkan.
Baca Juga: Usai Insiden MotoGP Austria 2020, Valentino Rossi Labrak Johann Zarco
Beruntung Rossi selamat dari insiden yang sempat mengancam nyawannya itu.
Sebagai pembalap senior, juara sembilan kali ini mengaku masih trauma dengan kejadian yang hampir merenggut nyawanya.
"Saya sangat takut, saya masih tidak enak badan sekarang, itu sangat berbahaya," ujar Rossi.
"Beruntung tidak ada yang terluka parah, tetapi saya berharap apa yang terjadi sekarang ini bisa membantu keadaan untuk masa depan," katanya lagi.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Zarco Bantah Tuduhan Rossi dan Morbidelli
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar