BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, memberikan jawaban saat digoda bisa bertahan di tim pabrikan Yamaha.
Valentino Rossi menunjukkan penampilan gemilang saat menjalani MotoGP Austria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020).
Rossi berhasil finis di posisi kelima kendati memulai balapan dari urutan ke-12.
Prestasi pembalap berjulukan The Doctor itu menjadi yang terbaik di antara pembalap Yamaha.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Maverick Vinales Bingung Cari Alasan Terpuruk
Padahal, ketiga pembalap Yamaha lain: Maverick Vinales, Franco Morbidelli, dan Fabio Quartararo memulai balapan di depan Rossi.
Setelah keberhasilan menjadi pembalap Yamaha terbaik, Rossi kemudian digoda oleh wartawan.
Melalui pemberitaan GPone yang dikutip BolaSport.com, Rossi ditanya kemungkinan bertahan di tim pabrikan untuk 2021.
Saat ditanya seperti itu, pembalap Italia itu menjawab sambil tertawa.
Baca Juga: Meski Sudah Menang, Andrea Dovizioso Sebut Motor Ducati Tak Nyaman
"Saya minta maaf karena bakal pergi. Jika saya bertahan, itu akan lebih santai. Saya juga tidak tahu apakah semua ini bisa berubah," kata Rossi.
"Saya mencoba untuk mengajak teknisi terbaik seperti yang ada di tim pabrikan ke destinasi selanjutnya. Saya takut sudah terlambat untuk berbenah."
"Siapa tahu, pada balapan selanjutnya saya bisa menang," katanya sambil tertawa.
Rossi sudah memutuskan menunda pensiun dan tetap mengikuti balapan pada 2021.
Dia saat ini masih melakukan negosiasi dengan tim satelit Yamaha sebagai destinasi selanjutnya.
Pembalap 41 tahun itu sudah memberikan lampu hijau apabila akan bergabung ke tim tersebut.
Akan tetapi, Rossi belum memberkan tanda tangan kepastian telah bergabung dengan tim satelit Yamaha.
Baca Juga: Demi Kembali ke Jalur Juara, Fabio Quartararo Siap Benahi Masalah Rem
Rossi kemudian berbicara tentang balapan di Sirkuit Red Bull Ring.
Dia menyoroti situasi motor YZR-M1 yang masih memiliki kekurangan cukup banyak perihal kecepatan.
"Ini trek yang sulit bagi kami. Meraih waktu lap tercepat dalam kualifikasi adalah kelebihan, tetapi dalam balapan kami menderita," ujar Rossi.
"Top speed tidak pernah menjadi titik kuat bagi Yamaha. Sekarang kami benar-benar kalah dalam banyak hal dan semuanya menjadi kritis," ujarnya lagi.
Baca Juga: Fabio Quartararo Masukkan Andrea Dovizioso Sebagai Calon Juara Dunia
Di sisi lain, selama balapan seri keempat MotoGP 2020 terdapat insiden kecelakaan mengerikan.
Insiden kecelakaan tersebut melibatkan Johann Zarco dan Franco Morbidelli.
Kronologi crash itu terjadi karena Zarco bergerak ke tengah saat hendak menikung ke kanan di tikungan ketiga pada lap kesembilan.
Morbidelli yang bersiap untuk menyalip dengan mengandalkan cornering speed tiba-tiba menabrak Zarco.
Keduanya terjatuh dan motor mereka hancur lebur hingga serpihan sasisnya menyebar di sekitar lintasan.
Baca Juga: Aleix Espargaro Sempat Khawatirkan Keselamatan Valentino Rossi
Adapun Valentino Rossi dan Maverick Vinales hampir terkena puing motor yang melayang ke arah mereka.
Beruntung dewi fortuna masih melindungi Rossi dan Vinales karena tidak terkena serpihan motor yang terbang.
Setelah balapan berlangsung, Rossi kemudian mendatangi Zarco.
Kakak Luca Marini itu ingin berbicara empat mata lantaran gaya mengemudi Zarco sangat membahayakan.
"Ya, saya berbicara dengannya secara langsung dan dia mengatakan tidak sengaja, bahkan tidak bisa memikirkan itu" ucap Rossi.
"Tetapi mengerem (memblok) di depan pembalap dengan kecepatan 300 km/jam itu bisa menimbulkan potensi bencana," katanya menambahkan.
Baca Juga: Usai Insiden MotoGP Austria 2020, Valentino Rossi Labrak Johann Zarco
Beruntung Rossi selamat dari insiden yang sempat mengancam nyawannya itu.
Sebagai pembalap senior, juara sembilan kali ini mengaku masih trauma dengan kejadian yang hampir merenggut nyawanya.
"Saya sangat takut, saya masih tidak enak badan sekarang, itu sangat berbahaya," ujar Rossi.
"Beruntung tidak ada yang terluka parah, tetapi saya berharap apa yang terjadi sekarang ini bisa membantu keadaan untuk masa depan," katanya lagi.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Zarco Bantah Tuduhan Rossi dan Morbidelli
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar