Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Zlatan Ibrahimovic Minta Gaji Tinggi ke AC Milan: Kerja Jadi Pemain, Mentor, Sekaligus Psikolog

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 18 Agustus 2020 | 08:00 WIB
Zlatan Ibrahimovic dan Hakan Calhanoglu dalam sesi latihan AC Milan.
TWITTER.COM/WORLDACMILAN
Zlatan Ibrahimovic dan Hakan Calhanoglu dalam sesi latihan AC Milan.

BOLASPORT.COM - Negosiasi perpanjangan kontrak Zlatan Ibrahimovic dengan AC Milan masih berlangsung.

Tadinya diperkirakan akan mulus karena hasil bagus AC Milan pada paruh kedua kompetisi 2019-2020, negosiasi kontrak kini menggantung karena Zlatan Ibrahimovic meminta gaji yang sangat tinggi.

Zlatan Ibrahimovic diketahui meminta bayaran 7,5 juta euro per musim.

Angka itu lebih tinggi daripada bayarannya musim lalu, yang hanya sekitar 3 juta euro selama setengah musim.

Baca Juga: Perpanjangan Kontrak Baru Gianluigi Donnarumma Terhalang Mino Raiola

Bayaran 7,5 juta euro per tahun akan membuat Ibrahimovic menjadi pemain bergaji tertinggi di AC Milan, melewati Gianluigi Donnarumma yang sebesar 6 juta euro per tahun.

Ada alasannya mengapa Ibrahimovic meminta gaji yang sangat tinggi kepada AC Milan.

Seperti dikutip Bolasport.com dari Pianeta Milan, Zlatan Ibrahimovic merasa pantas dibayar mahal karena dia mengerjakan tiga fungsi sekaligus dan hal itu sudah dilakukannya pada musim lalu.

Striker pada 3 Oktober nanti akan berusia 39 tahun itu menjadi pemain, mentor, sekaligus psikolog.

Peran sebagai pemain memang sudah tidak bisa dibantah. 

Kehadiran Ibrahimovic terbukti membuat AC Milan mendapatkan hasil-hasil yang lebih bagus, termasuk tak terkalahkan dalam 12 laga setelah lockdown.

Peran kedua sebagai mentor, Ibrahimovic telah membimbing pemain-pemain muda AC Milan sehingga mereka menjadi lebih baik.

Baca Juga: AC Milan Rekrut Pemain dari Klub Milik Zlatan Ibrahimovic

Fungsi Ibra dalam hal ini terutama diperuntukkan bagi penyerang belia Rafael Leao.

Striker muda Portugal itu terbukti menjadi lebih bagus setelah dibimbing Ibrahimovic.

Pasca-lockdown, ia mencetak 4 gol walaupun sering hanya menjadi pemain pengganti.

Sebelum lockdown, Rafael Leao hanya mencetak 2 gol, di mana salah satunya dibukukan dalam laga melawan Cagliari (11/1/2020) ketika dia bermain bersama Ibrahimovic yang baru bergabung ke AC Milan.

Peran ketiga sebagai psikolog juga dilakukan Ibra saat dia membawa pengaruh positif ke ruang ganti dan mengubah mentalitas para pemain yang sebelumnya kelihatan mentok.

Karakter pemenang Ibra ikut berperan menaikkan performa pemain seperti Ismael Bennacer, Franck Kessie, Hakan Calhanoglu, dan Ante Rebic sehingga mereka tampil lebih oke di paruh kedua kompetisi.

Baca Juga: Stefano Pioli Tak Bisa Bayangkan AC Milan Tanpa 2 Pemain Ini

Tiga pekerjaan sekaligus dilakukan Ibrahimovic sehingga dia pun menuntut gaji yang lebih tinggi di AC Milan.

Seperti dikutip dari Pianeta Milan, Ibra berargumen bahwa kehadirannya telah menguntungkan AC Milan dari segi ekonomi.

Dalam latihan dan pertandingan, dia berkontribusi menaikkan performa sejumlah rekan setim, yang kini di atas kertas jadi memiliki nilai lebih tinggi di pasar pemain.

Akan tetapi, manajemen AC Milan kelihatannya bergeming dengan permintaan sang striker raksasa ini.

AC Milan merasa tawaran 6 juta euro per tahun sudah cukup dan mereka yakin Ibrahimovic pada akhirnya akan menyetujui.

Pasalnya, Ibrahimovic sendiri bakal sulit menemukan klub yang mau menggajinya sebesar apa yang ditawarkan AC Milan.   

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Pianeta Milan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X