BOLASPORT.COM -Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, membuat mantan timnya, Manchester United, menyesal setelah berhasil mencetak rekor baru di Liga Europa saat menaklukkan Shakhtar Donetsk pada laga semifinal, Senin (17/8/2020) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Hanya satu hari setelah Manchester United gugur di semifinal Liga Europa 2019-2020, Romelu Lukaku membawa Inter Milan melaju ke final dengan kemenangan telak 5-0 atas Shakhtar Donetsk.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Duesseldorf Arena ini, Romelu Lukaku menyumbang dua gol pada menit ke-78 dan 84 untuk Inter Milan.
Adapun tiga gol lainnya dicetak lewat brace Lautaro Martinez (19', 74') dan satu gol Danilo D'Ambrosio (64').
Hasil tersebut membawa tim berjulukan I Nerazzurri ke final Liga Europa untuk menghadapi Sevilla yang sebelumnya sukses menumbangkan Manchester United.
Laga final akan berlangsung pada Jumat (21/8/2020) waktu setempat atau Sabtu pukul 02.00 WIB di Stadion Koeln.
Baca Juga: Hasil Liga Europa - Lukaku-Lautaro Masing-masing 2 Gol, Inter Hantam Shakhtar untuk Lolos ke Final
Lukaku menjadi sorotan lantaran sukses menambah jumlah golnya dalam musim perdananya bersama Inter Milan.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, pemain berpaspor Belgia ini berhasil mengoleksi 33 gol dalam 50 laga di semua ajang untuk Inter Milan.
Dia bahkan mencetak rekor dengan selalu mencetak gol dalam 10 pertandingan terakhirnya di Liga Europa.
Jika mencetak gol di partai final Liga Europa, maka Romelu Lukaku akan menyamai rekor yang dipegang oleh Ronaldo Nazario.
Ronaldo sukses mencetak 34 gol pada musim debutnya bersama Inter pada 1997-1998.
Penampilan gemilang Lukaku membuat legenda Manchester United, Paul Ince, mengklaim bahwa mantan timnya pasti menyesal telah membuang striker asal Belgia tersebut.
Baca Juga: Inter Milan Vs Shakhtar Donetsk - Adu Ketajaman Lukaku dan Moraes
Ince bahkan bertaruh bahwa Man United kini berharap mereka bisa mendapatkan Lukaku kembali.
"Lukaku terlihat bugar. Dia bisa berlari melewati orang-orang," kata Paul Ince seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Anda tidak akan melihat Lukaku melakukan ini di Man United. Dia terlihat seperti orang yang berbeda."
"Saya yakin Man United berharap bisa kembali memilikinya sekarang, itu sudah pasti."
"Lukaku tidak mengalami kesulitan. Dia mencetak gol untuk Man United, tetapi saya merasa di bawah Jose Mourinho dia tidak bahagia."
"Terkadang Anda menemukan pasangan yang tepat, negara yang tepat, klub yang tepat, keluarga bahagia."
"Jika Anda bahagia, Anda akan bisa menunjukkan kemampuan terbaik Anda," ujar peraih dua trofi Liga Inggris bersama Setan Merah ini mengakhiri.
Lukaku tiba di Old Trafford setelah dilepas Everton dengan biaya fantastis sebesar 75 juta euro atau setara 1,3 triliun rupiah.
Baca Juga: Inter Milan Vs Shakhtar Donetsk - Romelu Lukaku Berpeluang Perpanjang Rekor Gol
Penghitungan 27 gol dalam musim perdana Lukaku di Man United di bawah Jose Mourinho membuat investasi itu tampak berharga, sebelum kariernya meredup pada musim berikutnya.
Pada musim keduanya, saat Ole Gunnar Solskjaer menggantikan Mourinho di tengah jalan, Lukaku menghasilkan 15 gol dan didepak ke Inter Milan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar