AZ Alkmaar menjadi pelabuhan berikutnya bagi Koeman pada musim 2008-2009.
Akan tetapi, setelah kalah 7 kali dalam 16 laga pertama Liga Belanda musim itu, Koeman diberhentikan pada Desember 2009.
Setelah sempat menganggur, Koeman menangani mantan klubnya yang lain, Feyenoord Rotterdam.
Tidak meraih apa-apa di Feyenoord, Ronald Koeman pindah lagi ke klub Liga Inggris, Southampton.
Dia sukses dengan membawa Southampton mencapai posisi finis (6) dan perolehan poin terbanyak (63) sepanjang sejarah klub di Premier League pada 2015-2016.
Baca Juga: Ronald Koeman Sepakat Latih Barcelona, Rasio Kemenangannya Lebih Buruk dari Quique Setien!
Koeman pindah ke Everton pada 2016 dengan dirinya dikontrak selama 3 tahun.
Sempat menjanjikan pada musim pertama, Koeman kemudian diberi bujet belanja terbesar sepanjang sejarah Everton di musim berikutnya.
Koeman menghabiskan tak kurang dari 150 juta pound untuk berbelanja pemain baru utuk musim 2017-2018.
Namun, Koeman sudah dipecat pada Oktober 2017 karena Everton masuk ke zona degradasi.
Tim nasional Belanda kemudian merekrut Koeman untuk menggantikan Dick Advocaat yang gagal meloloskan Oranje ke Piala Dunia 2018.
Koeman membawa Belanda lolos ke Euro 2020 atau kini tepatnya Euro 2021, tetapi dia gagal di final UEFA Nations League di mana Oranje kalah 0-1 dari Portugal.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar