BOLASPORT.COM - Bintang Paris Saint-Germain, Neymar Jr., akan melakoni situasi unik saat bertemu RB Leipzig di semifinal Liga Champions.
Paris Saint-Germain berjumpa RB Leipzig dalam duel pembuka semifinal Liga Champions di Estadio da Luz, Lisabon, Selasa (18/8/2020) atau Rabu dini hari WIB.
Bagi Neymar, duel RB Leipzig vs PSG ini lain dari yang lain karena ikatannya dengan klub asal Jerman tersebut.
Bukan maksudnya Neymar pernah memperkuat Leipzig, tetapi relasi mereka terjadi karena peran Red Bull.
Sesuai nama dan julukannya, perusahaan raksasa minuman energi berlogo banteng merah itu adalah pemilik RB Leipzig.
Baca Juga: Semifinal Liga Champions Milik Klub Jerman dan Prancis - Kuncinya Jangan Kecapekan!
Baca Juga: Ronald Koeman Sepakat Latih Barcelona, Rasio Kemenangannya Lebih Buruk dari Quique Setien!
Baca Juga: Ronald Koeman ke Barcelona, Gimana Nasib Lionel Messi?
Selain itu, Red Bull juga ibarat "majikan" untuk Neymar karena sang pemain terikat kontrak dengan merek dagang populer asal Austria tersebut.
Red Bull sudah cukup lama menjadi sponsor pribadi Neymar.
Salah satu kegiatan yang menjadi agenda rutin mereka ialah turnamen sepak bola 5 on 5 yang sudah berlangsung beberapa tahun terakhir.
Neymar juga hilir mudik menjadi ikon promosi mereka di berbagai media.
Lucunya, salah satu akun terafiliasi dengan Red Bull memberikan apresiasi atas keberhasilan Neymar dan PSG lolos ke semifinal setelah menang dramatis versus Atalanta di perempat final lalu (12/8/2020).
"Pertandingan yang hebat! Selamat kepada Neymar dan PSG yang telah mengamankan tempat mereka di semifinal UCL," tulis kutipan dalam unggahan akun tersebut.
Baca Juga: RB Leipzig vs PSG - Kylian Mbappe Bisa Diturunkan Sejak Menit Awal
Tak lama kemudian, akun induk Red Bull memuat video disertai ucapan selamat juga untuk klub mereka sendiri, RB Leipzig, yang menyusul maju ke semifinal setelah mendepak Atletico Madrid.
Dikutip BolaSport.com dari AP, Neymar menjalin kerja sama komersial dengan perusahaan banteng merah sejak 2010 atau setahun setelah klub RB Leipzig dibentuk.
Karena itu, siapa pun yang menang dan sanggup melaju ke final Liga Champions, Red Bull tetap menjadi pihak yang diuntungkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Apnews.com |
Komentar