BOLASPORT.COM - Klub kaya Liga Prancis, Paris Saint-Germain, membuat sejarah untuk pertama kalinya lolos ke final Liga Champions.
Selasa (18/8/2020) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, PSG mengalahkan RB Leipzig di laga semifinal Liga Champions yang digelar di Estadio da Luz, Lisabon.
PSG meraih kemenangan telak 3-0 atas RB Leipzig lewat gol-gol yang dicetak oleh Marquinhos (menit ke-13), Angel Di Maria (42'), dan Juan Bernat (56').
Keberhasilan lolos ke final Liga Champions ini adalah kesuksesan pertama PSG sepanjang sejarah mereka.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Angel Di Maria 1 Gol 2 Assist, PSG Hajar RB Leipzig dan Lolos ke Final
Berdiri pada 12 Agustus 1970, PSG butuh waktu 50 tahun untuk mencicipi final pertamanya di Liga Champions.
Sebelum 2019-2020, pencapaian terbaik Les Parisiens adalah mencapai semifinal musim 1994-1995.
Penampilan pertama PSG di Piala/Liga Champions adalah pada musim 1986-1987 ketika mereka mencapai babak 32 besar.
Setelah itu PSG tampil lagi di Liga Champions pada 1994-1995, 1997-1998, 2000-2001, 2004-2005, kemudian tidak pernah absen sejak 2012-2013 sampai sekarang.
Baca Juga: Barcelona ala Ronald Koeman: Lionel Messi Yes, Lautaro Martinez No
110 - @PSG_English have reached their first ever European Cup/Champions League final; this was their 110th game in the competition - the most played by a side before reaching their first final, overtaking Arsenal's record of 90 between 1971-2006. Finally. #RBLPSG pic.twitter.com/vREUq2qYrX
— OptaJoe (@OptaJoe) August 18, 2020
Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, PSG harus melalui 110 pertandingan untuk mencapai final Liga Champions pertamanya.
Jumlah pertandingan itu adalah yang paling banyak dilalui sebuah klub untuk mencapai final pertama kalinya.
Rekor sebelum ini dipegang Arsenal, yang melalui 90 pertandingan sejak 1971 untuk mencapai final pertamanya pada 2006.
Dari 110 pertandingan yang dilalui PSG, mereka menang 60 kali, imbang 22 kali, dan kalah 28 kali.
PSG mencetak 220 gol dan kebobolan 125 gol dalam 110 pertandingan tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Opta |
Komentar