BOLASPORT.COM - Drawing Liga 2 2020 secara resmi telah dilaksanakan pada siang tadi, Rabu (19/8/2020).
Banyak hal mengejutkan terjadi pada babak drawing Liga 2 tersebut.
Salah satunya adalah grup D yang dihuni oleh klub top Indonesia yang sedang berjibaku untuk bisa kembali ke Liga 1.
Grup D sendiri berisikan PSMS Medan, Sulut United, Semen Padang FC, Persekat Tegal, Persijap Jepara, dan Sriwijaya FC.
Baca Juga: Abduh Lestaluhu Masih Beradaptasi dengan Skuad Tira Persikabo
Tentu akan menjadi hal yang ditunggu terkait hasil dari Grup D nantinya.
Rencananya Liga 2 sendiri akan mulai digelar pada bulan Oktober-Desember mendatang.
Menanggapi hasil dari drawing tersebut, manajer Sulut United, Muhammad Ridho mengatakan bahwa sebetulnya semua grup yang ada merupakan grup neraka.
Dengan proses yang ada, Ridho menganggap bahwa semua tim mempunyai kans yang sama untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Baca Juga: Abduh Lestaluhu Tetap Antusias Meski Liga 1 2020 Tanpa Degradasi
Tinggal bagaimana klub tersebut bisa tampil semaksimal mungkin.
Ia juga menyatakan bahwa timnya akan bermain semaksimal mungkin dan memanfaatkan peluang yang ada.
"Semua grup neraka, termasuk grup kami, saya yakin tim lain akan maksimal, begitu juga dengan kami. Hasil undian grup tadi semua punya kans, tinggal siapa yang siap untuk tampil maksimal dan fokus saya rasa itulah yang jadi pemenangnya," kata Ridho.
"Begitupun dengan kami, kami akan semaksimal mungkin memanfaatkan peluang yang ada di depan," katanya saat dihubungi oleh Bolasport.com.
Baca Juga: Shahar Ginanjar Ungkap Pentingnya Swab Test Sebelum Jalani Latihan
Soal persiapan tim, Ridho mengakui bahwa timnya saat ini sudah sangat siap memulai latihan bersama.
Rencananya Sulut United akan memulai latihan setelah keluarnya swab test yang dilakukan oleh tim berjulukan Hiu Utara itu.
Sulut United sendiri telah melakukan swab test pada hari ini dan dilaksanakan di mess klub di Manado.
Baca Juga: Jika Ditotal, Tuan Rumah Liga 2 2020 Dapat Rp 800 Juta dari PT LIB
Menurut Ridho, hasil dari swab test tersebut batu akan keluar pada 2-3 hari ke depan.
"Belum, kami belum mulai, cuma kemarin hanya latihan menjaga kondisi saja di beberapa kota dan masing2 kota pemain. Rencana kami akan mulai latihan setelah menunggu hasil dari swab test.
"Hari ini kami jalani swab test. Hasilnya akan keluar dalam 2-3 hari. Dilaksanakan di mess kami, Kota Manado," jelasnya.
Baca Juga: Dirut PT LIB Ingin Buktikan Pada Masyarakat Tentang Amannya Kompetisi di Tengah Covid-19
Dari seluruh anggota tim yang mengikuti swab test, tercatat ada dua yang harus absen karena menemani sang istri lahiran.
Kedua pemain tersebut ialah Yudi Khoerudin dan I Nyoman Adi Parwa.
"Sudah kumpul semua kecuali 2 pemain yang izin untuk tunggu proses kelahiran istrinya. Pemain yang bersangkutan adalah Yudi Khoerudin dan I Nyoman Adi Parwa," ujarnya.
Baca Juga: Sebelum Drawing, Persis Solo Sempat Mundur Lagi Jadi Tuan Rumah Liga 2
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar