BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, dinilai telah mendapatkan perlindungan dari mendiang Marco Simoncelli dalam insiden mengerikan pada MotoGP Austria 2020.
Seri balap MotoGP Austria 2020 yang berlangsung di Red Bull Ring pada akhir pekan lalu tentu meninggalkan kesan tersendiri dalam benak seorang Valentino Rossi.
Dalam balapan tersebut, Valentino Rossi nyaris celaka seusai motor pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli melayang tepat di depan matanya.
Hal tersebut terjadi setelah Franco Morbidelli bertabrakan dengan rider Avintia Racing, Johann Zarco di tikungan 2 Red Bull Ring yang menyebabkan motor mereka terpental dan bebas melayang.
Baca Juga: Bicara Empat Mata dengan Valentino Rossi, Johann Zarco Tegaskan Dirinya Bukan Orang Gila
Melaju diantara dua motor yang melayang tersebut, nasib mujur masih menaungi Valentino Rossi meski saat kembali ke paddcok dirinya masih tak percaya dengan hal itu.
Situasi dan pengalaman mengerikan yang dialami oleh rider berjuluk The Doctor itu menjadi hal yang hangat diperbincangkan termasuk oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Dalam sesi wawancara, Carlo Pernat menilai bahwa Valentino Rossi bisa selamat dari maut dalam insiden tersebut karena mendapatkan perlindungan dari Marco Simoncelli.
Sebelumnya, Marco Simoncelli merupakan teman dekat Valentino Rossi yang meninggal dunia usai mengalami kecelakaan fatan pada balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia tahun 2011 lalu.
Baca Juga: Ketika Rossi Tidak Melihat Motor Morbidelli Melayang Dekat Kepalanya
Insiden nahas yang dialami Marco Simoncelli tersebut juga melibatkan Valentino Rossi yang kala itu masih membalap untuk Ducati dan Colin Edwards dari Yamaha Tech3.
"Marco Simoncelli telah menghindarkan motor itu untuk Valentino Rossi," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari laman GPOne.
"Morbidelli tak bisa melakukan apa pun untuk mengindari motor Zarco yang berada dalam garis yang aneh saat itu," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Carlo Pernat juga melontarkan kritik untuk para pembalap Ducati termasuk Johann Zarco yang membuat racing line atau garis balap yang tidak biasa.
"Ducati membuat jalur yang aneh dalam sesi balapan, tetapi manuver Johann Zarco adalah manuver yang tak terpikirkan," tutur Carlo Pernat menjelaskan.
"Hal itu sama sekali tidak benar, sayangnya jika ada pembalap yang memotong jalur Anda, konsekuensinya bisa berakhir dengan dramatis," ujar Pernat.
Baca Juga: Valentino Rossi Sekarang Percaya Johann Zarco Tak Punya Niat Jahat, tapi...
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpone |
Komentar