BOLASPORT.COM - Pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman, sudah menghadapi ancaman pemecatan, bahkan saat dirinya belum genap sehari menjabat.
Barcelona akhirnya meresmikan penunjukan Ronald Koeman sebagai pelatih baru mereka pada Rabu (19/8/2020).
Ronald Koeman didapuk untuk menggantikan posisi Quique Setien yang dipecat hari sebelumnya.
Pira berkebangsaan Belanda itu diberi kontrak berdurasi dua tahun oleh Barcelona, dan akan mulai aktif melatih pada awal musim 2020-2021.
Baca Juga: Lyon Vs Bayern Muenchen - Die Roten Berpeluang Samai Rekor Real Madrid
???? Welcome home, @RonaldKoeman!
— FC Barcelona (@FCBarcelona) August 19, 2020
????❤️ #KoemanCuler
Meski baru saja menduduki kursi kepelatihan Barcelona, Ronald Koeman sudah mendapat ancaman pemecatan.
Ancaman tersebut datang dari salah satu kandidat calon Presiden Barcelona, Victor Font.
Seperti diketahui, Barcelona akan melakukan pemilihan presiden klub baru pada pertengahan tahun 2021 nanti.
Baca Juga: Selamat dari Maut, Valentino Rossi Dapat Perlindungan dari Marco Simoncelli?
Apabila terpilih sebagai presiden klub Barcelona, Victor Font berujar akan memecat Koeman terlepas bagaimana performa klub pada musim 2020-2021.
"Bahkan jika Koeman memiliki musim yang hebat, saya tidak akan mengubah rencana saya," ujar Victor Font seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Jika saya menjadi presiden, Koeman tidak akan menjadi pelatih Barca pada musim 2021-22," tutur Victor Font menambahkan.
Baca Juga: Asisten Pelatih Arema FC Pastikan Dua Pemain Asing Anyar Masih Dalam Pengawasan
Sebagai gantinya, Victor Font akan menjadikan legenda klub, Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona berikutnya.
Victor Font merasa Xavi lebih memahami apa yang dibutuhkan Barcelona untuk meraih kejayaan kembali.
"Xavi memahami bahwa semua teka-teki di klub harus disatukan" ucap Font melanjutkan.
Baca Juga: Anderson Silva Klaim Sepakat Adu Kuat Lawan Conor McGregor, tetapi...
"Siapa yang memimpin tim akan diputuskan oleh Dewan Direksi, dalam kasus kami itu adalah dia, Xavi."
"Lionel Messi benar-benar kecewa karena situasi kritis di klub baik dalam olahraga, ekonomi, dan organisasi. Saya berharap Messi akan bermain di bawah Xavi pada 2021," kata sosok berusia 48 tahun itu menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar