BOLASPORT.COM - Megabintang Paris Saint-Germain, Neymar, terancam tidak bisa main di final Liga Champions 2019-2020 usai melanggar protokol kesehatan.
Paris Saint-Germain akhirnya berhasil melangkah sampai ke final Liga Champions setelah selalu gagal pada musim-musim sebelumnya.
Momen ini tentu sangat penting bagi PSG, sebab dengan masuk ke final, mereka sama saja selangkah lebih dekat dengan gelar Liga Champions pertama.
Dengan demikian, PSG pasti akan menurunkan semua pemain terbaiknya ketika menjalani partai yang akan digelar di Stadion Da Luz itu.
Baca Juga: Barcelona Rombak Skuad Besar-besaran, Manchester United Siap Tampung 4 Pemain
Akan tetapi, jelang digelarnya partai final tersebut, PSG mendapat kabar kurang mengenakkan.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Star, kabar yang dimaksud adalah PSG terancam tampil tanpa pemain bintangnya, Neymar.
Neymar terancam dilarang bermain di final setelah kedapatan melanggar protokol kesehatan UEFA seusai tampil di laga semifinal yang mempertemukan PSG dengan RB Leipzig.
Baca Juga: Vinales Dihina, Quartararo Dimaklumi oleh Pengamat MotoGP
Setelah wasit mengakhiri pertandingan, pemain termahal di dunia itu tertangkap kamera bertukar kaus dengan lawan, dan itu bertentangan dengan protokol UEFA terkat virus corona.
Dalam dokumen setebal 31 halaman yang diterbitkan UEFA, terdapat peraturan yang berbunyi "pemain disarankan untuk tidak menukar kaus mereka".
Alasannya jelas, UEFA ingin melindungi pemain sepak bola di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Penjelasan dari Tuchel soal Adu Mulut dengan Asisten Pelatih Leipzig
Beberapa laporan yang telah terbit sebelumnya menyatakan bahwa pemain yang melakukan itu terancam dikirim ke karantina mandiri selama 12 hari.
Jika itu benar terjadi, maka Neymar bisa dipastikan absen di final mengingat partai tersebut akan digelar lima hari lagi (24/8/2020) sejak berita ini tayang.
Sampai saat ini belum ada indikasi bahwa Neymar akan diskors untuk pertandingan final Liga Champions.
Akan tetapi, sebelum ada pernyataan resmi dari pihak terkait, para pendukung PSG mungkin menghadapi kecemasan untuk beberapa hari ke depan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar