BOLASPORT.COM - Zlatan Ibrahimovic bisa saja memiliki nasib yang berbeda jika dulu Stefano Pioli jadi diganti Ralf Rangnick.
Zlatan Ibrahimovic kembali bermain di AC Milan sejak bursa transfer musim dingin Januari lalu.
Ibrahimovic kembali tiba di San Siro dengan status bebas transfer dari klub MLS, LA Galaxy.
Ibrahimovic tentu nama yang besar di dunia sepak bola modern saat ini.
Akan tetapi, saat pemain asal Swedia kembali ke AC Milan, usianya sudah menginjak 38 tahun.
Baca Juga: Harapan Bomber Legendaris soal Masa Depan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan
Selain itu, Ibrahimovic juga hanya dikontrak selama setengah musim.
Namun, Ibrahimovic rupanya memberi pengaruh yang besar dalam skuad AC Milan setelah penundaan Serie A akibat virus corona.
Ibrahimovic berhasil menjadi aktor utama, baik di luar maupun di dalam lapangan.
Tak hanya tajam dalam urusan mencetak gol, mantan pemain Barcelona itu juga berhasil mengangkat kondisi psikologis para pemain yang lebih muda darinya.
Ibrahimovic turut membawa AC Milan menyapu bersih 13 laga terakhir Serie A tanpa kekalahan satu pun.
Ibrahimovic berhasil mencetak 11 gol di akhir musim Serie A dan merupakan catatan yang sangat baik untuk seorang pemain 38 tahun.
Akan tetapi, Ibrahimovic bisa saja mendapat nasib yang berbeda andai Ralf Rangnick dulu jadi menggantikan Stefano Pioli.
Rangnick memang sempat dikabarkan akan menggantikan Pioli sebagai pelatih kepala AC Milan.
Pioli yang berhasil menemukan performa terbaiknya pun diperpanjang kontraknya hingga dua tahun mendatang.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, Rangnick mengaku bahwa dirinya tidak akan mempertahankan Ibrahimovic.
Baca Juga: Liburan Musim Panas, Zlatan Ibrahimovic Masih Sempat Sindir Timnas Inggris
Menurutnya, mempertahankan Ibrahimovic yang sudah berusia menjelang 40 tahun itu adalah sesuatu yang tidak masuk akal.
Bagi Rangnick, mengembangkan bakat para pemain muda lebih penting dibandingkan bergantung pada pemain senior yang sudah uzur.
"Apa yang harus Anda tanyakan adalah mengapa Milan berpaling kepada saya? Apa yang ingin mereka lakukan? Mungkin mereka mencari perubahan arah," kata Rangnick.
"Bukan gaya saya untuk fokus pada pemain berusia 38 tahun, bukan karena bakat, tetapi karena saya lebih suka menciptakan nilai dan mengembangkan bakat."
"Tidak masuk akal bagi saya gagasan untuk mengandalkan Ibrahimovic atau Simon Kjaer, tapi itu hanya cara saya melihat sesuatu, itu belum tentu benar atau salah."
Baca Juga: AC Milan Rekrut Pemain dari Klub Milik Zlatan Ibrahimovic
"Ketika Ibra mengatakan dia tidak mengenal saya, dia tidak salah. Saya belum pernah bertemu dia," ujar Rangnick melanjutkan.
Kabarnya, Ibrahimovic memang akan diperpanjang kontraknya oleh Rossoneri untuk musim depan.
Selain itu, pemain yang berjuluk 'Lord Ibra' itu juga akan diberi gaji lebih tinggi dari sebelumnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar