BOLASPORT.COM - Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Kenny Goh, belum bisa memastikan kelanjutan Malaysia Open 2020.
Malaysia Open 2020 direncanakan berlangsung pada 24-29 November 2020 namun terancam batal karena pandemi Covid-19.
Sekjen BAM, Kenny Goh, masih memantau perkembangan situasi ke depan untuk melangsungkan turnamen bertaraf World Tour Super 750 tersebut.
BAM telah melakukan komunikasi dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk membuat keputusan bersama soal kepastian digelarnya Malaysia Open 2020.
Baca Juga: Duet Lewandowski-Gnabry Sudah Jadi Kombo Sepedas Ronaldo-Bale
"Kami telah melakukan komunikasi dengan BWF bahwa kami akan membuat keputusan bersama tentang Malaysia Open," katanya, dilansir BolaSport.com dari Nst.com.my.
"Saya telah berbicara dengan Sekretaris Jendral BWF, Thomas Lund, dua minggu lalu. Dia minta waktu untuk mempertimbangkan," sambungnya.
"Kami akan mencoba untuk mengonfirmasi status (Malaysia Open) pada pertengahan September atau awal Oktober," tambahnya.
Bukan hanya Malaysia Open 2020, Goh mengatakan bahwa Denmark Open 2020 juga terancam dibatalkan.
Baca Juga: Bolak-balik Juara, Marcus/Kevin Ungkap 1 Gelar yang Paling Membanggakan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar